Friday, 3 May 2024
HomeHiburanJerome Polin Dikomentari Negatif Oleh Netizen dan WNI di Jepang

Jerome Polin Dikomentari Negatif Oleh Netizen dan WNI di Jepang

Bogordaily.net – YouTuber lagi-lagi ramai dikomentari oleh di media sosial. Tak hanya itu, bahkan katanya Jerome juga tidak disukai oleh WNI di Jepang.

Kekecewaan warganet ke pada , yang pertama yakni kala dirinya mengkritisi tayangan televisi Indonesia yang tidak mendidik, seperti tidak adanya acara kuis. Jerome dianggap malah terlalu membanggakan kondisi Jepang.

kini kembali jadi bulan-bulanan . Berawal dari unggahannya yang ikut meramaikan tren meme hewan capybara yang dipanggil masbro, Jerome justru berujung ramai disindir dan dihujat.

Unggahannya tersebut dianggap merusak suasana dan membuat tren meme capybara tersebut jadi tak menyenangkan lagi.

“Sudah saatnya kita berhenti masbro masbro karena jerome dah ikutan, saatnya cari hewan lain,” tulis netizen dengan akun @abet_424 yang mengawali ramainya hujatan terhadap .

Banyak yang menganggap influencer yang lahir pada 2 Mei 1998 itu kerap melontarkan candaan yang berlebihan dan aneh.

“Dah bubar bubar, ada orang sok asik,” komentar netizen.

“Bubar bubarrr ada orang cringe,” timpal yang lainnya.

Tak hanya itu, seorang warganet membagi kabar yang mengejutkan. Dia menjelaskan bahwa cukup tidak disukai oleh sebagian Warga Negara Indonesia (WNI) yang sudah tinggal lama di Jepang.

Banyaknya hujatan yang ditujukan untuk influencer yang menempuh pendidikan di Universitas Waseda, Jepang itu membuat seorang netizen dengan akun @sisthaaaaa membeberkan bahwa sebenarnya banyak dibenci WNI yang tinggal di Jepang.

“Well teman-teman orang Indo yang juga tinggal di jepun banyak yang anti-Jerome. Mostly karena dia dianggap KY terutama saat ngonten di public space. Terus juga sering terlalu menggeneralisasi ketika ngasih info soal Jepang. Gitu lah,” tulis @sisthaaaaa yang diketahui merupakan bagian dari diaspora Indonesia di Jepang.

Masyarakat Jepang memang sangat ketat dalam hal privasi, tidak berbeda jauh dengan masyarakat Korea Selatan, bahkan sangat sensitif dengan keberadaan orang yang tidak dikenal atau baru dikenal.

KY sendiri adalah singkatan dari Kuuki Yomenai, yang maknanya adalah sifat seseorang yang tidak bisa membaca situasi dan tidak peka sehingga bisa menimbulkan rasa tidak nyaman.

Julukan tersebut disebut tertuju pada karena saat membuat konten, ia dianggap tak peka dengan privasi dan kebiasaan orang Jepang di tempat umum.(*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here