Bogordaily.net – Jalan Otista di Kota Bogor sebentar lagi bakal ditutup, seiring dengan rencana pelebaran jembatan Otto Iskandardinata (Otista) tersebut.
Jembatan itu memang sudah direncanakan agar dipugar dan dilebarkan sejak akhir tahun lalu.
Dan kini rencana itu akan segera direalisasikan.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor sendiri sudah mempersiapkan rekayasa Lalu-Lintas (Lalin), saat perbaikan jembatan dimulai.
“Kami sudah menyepakati satu skenario rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan. Skenario itu akan disosialisasikan secara masif kepada masyarakat,” kata Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.
Baca Juga: Lokasi Layanan SIM Keliling Kota Bogor, Rabu 15 Februari 2023
Rekayasa Saat Jl Otista Bogor Ditutup Karena Pelebaran Jembatan
Rekayasa lalu lintas Jalan Otista ini, akan mulai diuji coba pada Bulan Ramadhan atau Maret 2023.
Jalan Suryakencana bisa menjadi pilihan jalur alternatif selama Jembatan Otista ditutup.
Orang nomor satu di Kota Bogor ini menerangkan, ada beberapa pilihan rekayasa lalu-lintas yang telah disiapkan.
“Untuk masuk ke Kota Bogor nanti bisa ke kiri (dari Tol Jagorawi ke arah Tajur) atau ke kanan (dua arah menuju Kebun Raya Bogor),” tuturnya.
Pilihan pertama yang dimaksud ialah, sistem satu arah dengan jarak lebih jauh.
Kendaraan dari Tol Jagorawi dan Pajajaran akan diarahkan kembali ke lingkar SSA, melalui Jalan Siliwangi dan Jalan Suryakencana.
Dengan cara tersebut, maka Jalan Suryakencana tetap menjadi satu lajur namun dari arah sebaliknya (ke arah Jalan Juanda).
Sementara pilihan lain adalah meniadakan SSA.
Kendaraan dari arah Jalan Tol Jagorawi dapat langsung masuk ke Kota Bogor dengan berbelok ke Jalan Pajajaran, namun tidak bisa mengarah ke Jalan Otista.
Politisi PAN tersebut menambahkan, revitalisasi Jembatan Otista dilakukan untuk mengatasi masalah kemacetan.
Lokasi ini kerap terjadi penyempitan jalan atau bottleneck.
Pelebaran jembatan Otista didanai Bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebesar Rp 50 miliar.
Rencananya dimulai pada April 2023 dan ditargetkan rampung selama sembilan bulan.
Jalan Suryakencana bisa menjadi jalur alternatif selama jl Otista Bogor (Otista) ditutup akibat revitalisasi.
Akan tetapi, Bima mengatakan Pemkot Bogor belum dapat menetapkan pilihan final yang akan diterapkan.
Pemkot Bogor masih mematangkan rencana rekayasa lalu lintas itu.
“Masih dimatangkan jika sudah selesai akan disosialisasikan. Waktunya masih cukup, masih ada dua bulan,” tutup Bima. (Muhammad Irfan Ramadan)
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV
