Bogordaily.net – Kabar gembira, nbagi Anda yang suka melamun, kini ada lomba nya loh. Sebelumnya lomba melamun ini ada di Korea Selatan, namun kini pertama kali lomba melamun diadakan di Indonesia. Lomba melamun bakal diadakan di Solo, Jawa Tengah (Jateng).
Lomba yang terbilang tak biasa itu diadakan oleh salah satu tempat kursus bahasa Korea, Jinju Academy.
Sebagaimana dikutip dari unggahan di akun Instagram @jinjuacademy, lomba melamun itu akan berlangsung pada 5 Maret 2023 mendatang.
Dalam twit tersebut, durasi lomba melamun diketahui berlangsung selama 60 menit. Pelaksanaan lomba melamun ini menjadi hal yang unik bagi masyarakat Indonesia. Terlihat antusiasme warganet yang meninggalkan komentar di unggahan tersebut.
Menurut pihak Jinju Academy, lomba melamun merupakan kegiatan baru di Indonesia. Bahkan lomba ini menjadi lomba melamun pertama di Indonesia. “(Sebelumnya) belum pernah ada,ini yang pertama,” ujarnya yang dikutip kompas.com.
Meskipun belum pernah dilakukan di Indonesia, lomba melamun sempat menjadi tren di Negeri Gingseng, Korea Selatan.
Kompetisi ini pernah dilakukan di Korea setiap tahunnya untuk melepas penat dan tuntutan kerja yang tinggi setiap hari,” kata admin Jinju Academy.
Berangkat dari situ, Jinju Academy berinisiatif untuk mengadakan kompetisi melamun. Lomba melamun sendiri terbuka untuk 40 peserta yang telah mendaftar untuk tanggal 5 Maret 2023.
Peserta lomba melamun minimal berusia 6 tahun. Khusus bagi peserta yang berusia 6-17 tahun, wajib didampingi oleh orang tua. Lomba melamun akan berlangsung selama 60 menit
Dalam pelaksanaannya, peserta tidak boleh mengganti posisi secara berlebihan. Mereka juga tidak boleh minum tanpa izin dari panitia. Peserta dilarang makan, bercengkrama, bermain posel, dan tidur.
Penilaian lomba melamun akan dilakukan dengan melihat sejumlah aspek, mulai dari durasi melamun hingga pose.
“Pemenang ditentukan oleh lama durasi melamun, denyut jantung yang stabil dan akan diukur dengan alat setiap 15 menit, dan pose terunik,” tandas admin Jinju Academy.
Sebelumnya lomba melamun diinisiasi oleh seniman Korea Selatan, Woopsyang pada 2014 lalu. Kegiatan itu ditujukan sebagai penolakan masyarakat Korea Selatan terhadap hidup yang serba cepat dan penuh tekanan.
Woopsyang mengatakan bahwa lomba melamun dibutuhkan terutama ketika dunia sedang dilanda pandemi Covid-19.(*)