Bogordaily.net – Peningkatan dan upaya perluasan akses pasar, terutama bagi UMKM, terus dilakukan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI. Sebagai bank dengan ekosistem UMKM terbesar di Indonesia, perseroan turut mendukung akselerasi digitalisasi UMKM dalam bentuk layanan digital payment.
Kali ini, BRI dan PT SRC Indonesia Sembilan (SRCIS) berkolaborasi dalam layanan digital payment melalui penyediaan produk Tabungan BritAma dengan fasilitas Asuransi Personal Accident dan Internet Banking BRImo untuk Toko SRC. Selain itu, kerja sama keduanya juga diwujudkan lewat integrasi fitur pembayaran BRIVA yang dapat mempermudah proses pembayaran dari toko kelontong SRC pada platform AYO SRC.
Direktur Jaringan dan Layanan BRI Andrijanto mengatakan, dengan adanya fasilitas digital payment BRI, diharapkan mekanisme pembayaran untuk transaksi di toko kelontong SRC dapat menjadi lebih mudah, fleksibel, dan modern. Sehingga, para pemilik toko kelontong SRC dapat mengembangkan dan memperbesar volume penjualan mereka.
“Selain itu, untuk mempermudah toko kelontong dalam melakukan transaksi, BRI menyediakan fasilitas digital payment BRI. Secara keseluruhan, kerja sama ini merupakan bagian dari upaya BRI dan SRCIS untuk mendorong para pelaku UMKM bertransaksi secara cashless,” ujarnya.
Tujuan utamanya yakni mendukung UMKM di Indonesia lebih kuat. Hal ini selaras dengan program pengembangan UMKM yaitu untuk meningkatkan kapasitas produksi, efisiensi biaya serta perluasan pasar.
Andrijanto menambahkan, BRI memiliki jaringan yang sangat luas dan tersebar di seluruh Indonesia. Tentunya, jaringan tersebut selaras dan terintegrasi dengan persebaran toko kelontong binaan SRCIS yang tersebar di 37 provinsi. Kedua hal ini menjadi kekuatan kolaborasi BRI dan SRCIS dalam menciptakan transaksi dan volume penjualan yang optimal.
Harapannya, kolaborasi ini akan semakin menguatkan toko kelontong SRC sebagai bagian sektor UMKM yang memiliki peran penting dalam mendorong perkembangan ekonomi digital di Indonesia.
Direktur PT SRC Indonesia Sembilan Rima Tanago menjelaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk secara konsisten mengembangkan toko kelontong melalui pendampingan dan pembinaan sebagai upaya untuk membawa perubahan positif bagi UMKM di Indonesia.
Menurutnya, UMKM toko kelontong memberikan kontribusi penting terhadap perekonomian Indonesia sehingga eksistensinya harus tetap dijaga.
“Kami ingin mendorong toko kelontong SRC sebagai Solusi Belanja Harian bagi masyarakat. Untuk itu, selama 15 tahun terakhir kami menjalankan berbagai inisiatif pengembangan UMKM toko kelontong, salah satunya adalah kolaborasi dengan BRI untuk penyediaan layanan digital payment. Diharapkan nantinya manfaat dari kerja sama ini dapat dirasakan langsung oleh lebih dari 225.000 toko kelontong dan 6.100 Mitra SRC di seluruh provinsi di Indonesia yang telah bergabung dengan SRC,” ujar Rima
Seluruh unit kerja, e-channel, dan AgenBRILink siap mendukung pembayaran virtual account di beberapa toko kelontong yang tersebar di Indonesia. BRImo sendiri merupakan produk andalan BRI untuk melayani nasabah-nasabah yang lebih digital literate sehingga mereka dapat menuai keberhasilan.
Hal ini ditunjukkan dari volume transaksi finansial melalui BRImo yang mencapai Rp2.669 triliun atau tumbuh lebih dari dua kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, dengan jumlah transaksi mencapai 1,83 miliar transaksi. Berbanding lurus dengan itu, pengguna BRImo pun melesat 68,46% yoy menjadi 23,85 juta pengguna pada Desember 2022.***