Bogordaily.net – Pertandingan Big Match antara Persib Bandung Vs Arema Fc dalam lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-26 2022/2023, di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor akan digelar tanpa penonton pada Kamis, 23 Februari 2023.
Kepala UPT Dispora Kabupaten Bogor, Herdi Sukriadi mengatakan, untuk laga antara Persib Bandung melawan Arema FC pada Kamis, 23 Februari 2023. Nantinya akan di gelar tanpa penonton.
“Betul, untuk besok pertandingan Persib Bandung vs Arema Fc, tanpa penonton,” kata Herdi saat dikonfirmasi melalui pesan singkat oleh Bogordaily.net, Rabu 22 Februari 2023.
Baca juga : Ribuan Polisi Amankan Laga Rans Nusantara vs Persib Bandung di Stadion Pakansari
Demi Keamanan Pertandingan
Senada dengan hal tersebut, Kabag Ops Polres Bogor, Kompol I Kadek Vemil menjelaskan, pertandingan tersebut digelar tanpa penonton dengan alasan keamanan. Meski tanpa penonton, tidak kurang dari 1.000 personel tetap disiapkan untuk mengamankan pertandingan tersebut.
“Iya itu tanpa penonton. Dengan alasan keamanan. Personel tetap maksimal. Sekitar 1.000 orang jadi plotting pengamanan tetap dilakukan,” kata Kadek, dalam keteranganya Rabu, 22 Februari 2023.
Sebelumnya diketahui buntut aksi vandalisme, Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan soroti oknum supporter yang diduga telah melakukan vandalisme di dalam Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor. Saat pertandingan Rans Nunsantara melawan Persib Bandung.
Hal ini diungkapkan Iwan Setiawan lantaran kesal dengan aksi oknum supporter tersebut yang tidak bisa menjaga kaindahan Stadion kebanggan warga Kabupaten Bogor.
“Terkait itu (aksi vandalisme), jujur aja di Bogor itu ada Persikabo, Persija dan juga Persib ya pasti rusuh lah, berbeda dengan bandung,” kata Iwan Setiawan, kepada Wartawan, Senin 21 Februari 2023.
Baca juga : Rans Nusantara vs Persib Bandung Skor 3-1, Luis Milla Belum Puas
Kata dia, nantinya harus ada perjanjian dari pengurus supporter agar selalu tertib dalam menonton pertandingan. Serta ada sanksi yang berlaku apabila hal tersebut dilanggar.
“Deteksi pengamananya, terus kapasitas penonton, dan juga ada sanksi kesepakatan dengan pengurus, dengan ketua suporternya, harus ada fakta hitam di atas putihnya,” jelasnya. (Albin Pandita)