Friday, 22 November 2024
HomeKabupaten BogorMarak Isu Penculikan Anak di Kabupaten Bogor, KPAD Minta Orang Tua Lebih...

Marak Isu Penculikan Anak di Kabupaten Bogor, KPAD Minta Orang Tua Lebih Waspada

Bogordaily.net – Maraknya isu penculikan anak di wilayah Kabupaten Bogor, membuat Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Asep Saepudin, melakukan kerja sama dengan beberapa pihak agar kasus tersebut bisa diatasi.

“Soal isu penculikan anak yang beredar ini, kami KPAD Kabupaten Bogor terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, dalam penanganan dan antisipasi kasus tersebut. Dan Ini adalah tanggung jawab dan harus menjadi kewaspadaan kita bersama,” kata Asep dalam keteranganya, Senin 6 Februari 2023.

Ia juga meminta kepada orang tua untuk terus waspada dan mengawasi secara ketat anak-anaknya, terutama saat berada di luar rumah dan di luar sekolah.

“Intinya semua orang tua harus selalu waspada, kemudian tidak mudah percaya apalagi menyebarluaskan berbagai informasi yang belum jelas kebenarannya dan selalu berkoordinasi dengan aparat pemerintah setempat,” jelasnya

Sebelumnya diketahui, Jajaran Kepolisian mengungkap kasus penculikan anak Sekolah Dasar (SD) yang terjadi di Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, dan ternyata kasus tersebut adalah hoaks atau tidak benar adanya.

Baca Juga: Selamat! Beyonce Penyanyi Peraih Grammy Terbanyak dalam Sejarah

Sebelumnya, Kapolsek Leuwiliang Kompol Agus Supriyanto S.H Mengatakan bahwa informasi penculikan yang beredar di tengah masyarakat tidak benar adanya.

“Dijelaskan berawal yang mana Siswi dari SDN 1 Leuwiliang bernama (RSW) ini pulang sekolah dengan mengendarai angkot, lalu pada saat di perjalanan tangannya dipegang oleh seorang penumpang ibu-ibu yang tidak dikenal dan berkata bahwa dirinya mirip dengan anak saya, menurut pengakuan anak tersebut,” kata Kompol Agus dalam keteranganya, Rabu 1 Februari 2023.

Baca Juga: Audiensi Bawaslu Kabupaten Bogor, Ini Dia Empat Poin Pentingnya

Namun kata dia, video yang beredar di masyarakat bahwa kejadian tersebut dinarasikan bahwa siswi tersebut adalah korban penculikan sehingga viral di tengah masyarakat beredar luas.

“Jadi kami pastikan kejadian tersebut bukanlah penculikan anak dan berita tidak benar hoax, atas kejadian ini pun pihak dari orang tua siswi tersebut sudah mengklarifikasi dengan membuat video klasifikasi yang menjelaskan bahwa kejadian tersebut merupakan berita bohong,” ujar Kapolsek Leuwiliang Kompol Agus Supriyanto. (Albin Pandita)

Copy Editor: Riyaldi

Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here