Bogordaily.net – Minimnya stok minyak membuat harga minyak goreng murah ‘Minyak Kita’ yang dikeluarkan Pemerintah sejak Juni 2022 langka dan harganya melambung tinggi di beberapa pasar tradisional Kota Bogor.
Salah satunya di Pasar Jambu Dua yang berlokasi di Jalan Jenderal Ahmad Yani, No.83, Kelurahan Tanah Sareal, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor pada Rabu 1 Februari 2023.
Kelangkaan Minyak Kita dan harganya tinggi, mulai dirasakan para pedagang dan konsumen di Pasar Jambu Dua.
Pedagang sembako yang berjualan di Pasar Jambu Dua, Iman mengatakan, bahwa sudah dua Minggu terakhir ini di Pasar Jambu Dua Minyak Kita sulit di dapat.
Baca Juga: Promo Redbox Durian & Frozen Food, Beli Sosis Dapat Minyak Goreng
Baca Juga: Mendag Baru Luncurkan Minyakita, Minyak Goreng Murah Rp 14 Ribu Per Liter
Kalaupun ada, harga Minyak Kita melambung menjadi Rp 16 ribu per liter dari semula Rp 14 ribu.
“Meski harga Minyak Kita kian tinggi sampai saat ini, belum mempengaruhi terhadap omzet penjualan pedagang, mengingat masyarakat terpaksa beralih ke minyak kemasan lainnya,” kata Iman kepada bogordaily.net, Rabu 1 Februari 2023.
Iman mengaku, stok dari distributor pun memang langka (sedikit), sekalipun ada, setiap pembelian Minyak Kita khususnya di Kota Bogor yang ia alami dijatah hanya tiga dus yang berisi 12 pcs dengan ukuran satu liter. Tak hanya minyak kemasan saja yang di jatah, minyak curah pun dijatah hanya dua dirigen per pedagang.
Baca Juga: Bakso Beranak Mang Rudi di Bogor, Sensasi Super Pedas dan Gurih Beradu Dimulut
Baca Juga: Aksi Tawuran Pelajar Terekam CCTV, Warga Serahkan ke Pihak Polisi
“Setiap pembelian Minyak Kita yang dijatah, itupun harus di campur oleh santan atau kertas nasi,” ucapnya.
Kelangkaan Minyak Kita ini, menurut informasi yang diterima Iman, subsidi untuk Minyak Kita sudah habis saat akhir Januari 2023. Di Februari 2023 ini, kata Iman, Minyak Kita dapat subsidi lagi atau tidak dari pemerintah.
“Pasalnya, Minyak Kita ini sangat laku diburu oleh masyarakat karena harganya yang terjangkau,” ujarnya.
Iman berharap, Minyak Kita yang langka khususnya di Kota Bogor ini segera dapat teratasi agar pedagang maupun pembeli tidak kesulitan untuk membelinya.***
Ibnu Galansa