Thursday, 16 May 2024
HomeHiburanNiat Puasa Qadha, Pengganti Utang Puasa Ramadhan Beserta Tata Caranya

Niat Puasa Qadha, Pengganti Utang Puasa Ramadhan Beserta Tata Caranya

Bogordaily.net – Berikut ini , puasa yang dilakukan untuk mengganti sebelumnya yang ditinggalkan.

Puasa di bulan suci Ramadhan merupakan Rukun Islam yang diwajibkan menunaikannya.

Ketika umat muslim yang sudah balgh dan berakal sehat meninggalkan baik disengaja ataupun tidak.

Maka seseorang tersebut wajib menggantinya dihari berikutnya, meskipun ada juga yang berpendapat tidak perlu mengganti namun wajib bayar fidyah.

Hukum adalah wajib, sehingga seorang Muslim yang meninggalkan puasa di bulan Ramadhan wajib mengganti puasa tersebut di hari lain di luar bulan Ramadhan.

Dalam Alqur'an Allah menjelasakan QS Al-Baqoroh Ayat 184

أَيَّامًا مَّعْدُودَٰتٍ ۚ فَمَن كَانَ مِنكُم مَّرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۚ وَعَلَى ٱلَّذِينَ يُطِيقُونَهُۥ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ ۖ فَمَن تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهُۥ ۚ وَأَن تَصُومُوا۟ خَيْرٌ لَّكُمْ ۖ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ

Artinya : “(yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa di antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.”

Adapun niat puasa ganti ramadhan adalah sebagai berikut :

Ramadhan

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Bacaan latin: Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā'I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta'âlâ.

Artinya: “Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.”

Puasa ini dapat dilakukan pada hari lain di luar bulan Ramadhan sebagai pengganti hari yang telah ditinggalkan pada bulan itu. Termasuk bulan Rajab 2023, sebagai bulan-bulan sebelum kedatangan Ramadhan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Lengkap Senin 6 Februari 2022, Aquarius Jauhi Pikiran Negatif

Untuk tata cara pelaksanaan ketiganya, masih sama dengan pelaksanaan puasa pada umumnya. Mengutip kitab Minhajul Muslim karya Syaikh Abu Bakar Jabi al-Jaza'iri, bacaan niat puasa Rajab dan Qadha Ramadan dapat setelah fajar atau terbitnya matahari.

Aturan tersebut berlaku dengan catatan muslim yang hendak berpuasa belum makan apapun. Waktu bacaan niat puasa tersebut juga berlaku untuk puasa sunnah lainnya.

Itulah tadi niat puaca qadha ramadhan beserta tata cara melakukannya. (*)

Copy Editor: Riyaldi

Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here