Bogordaily.net– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor meminta agar kepala sekolah SMP se-Kabupaten Bogor untuk aktif melakukan inovasi dalam mengoptimalkan penerapan dan penyeragaman Kurikulum Merdeka.
“Saya minta para kepala sekolah untuk berinovasi, komunikasi dan melakukan sinergi dengan sekolah negeri. Supaya kurikulum merdeka di sekolah tingkat SMP bisa seragam dan maksimal pelaksanaannya,“ ujar Plt. Bupati Iwan Setiawan di acara Bimtek Penguatan Kepala Sekolah SMP Se-Kabupaten Bogor di Hotel New Ayuda Megamendung, Senin 20 Februari 2023.
Ia menyebut, hal tersebut juga untuk penyeragaman yang penting dilakukan baik sekolah negeri maupun swasta. Dalam ha ini, untuk mengoptimalkan penerapan kurikulum merdeka di Kabupaten Bogor, penguatan kapasitas pemangku kebijakan yakni kepala sekolah sangat perlu dimainkan peran aktifnya.
“Sehingga kita berharapnya kepala sekolah dapat memahami cakupan dan mekanisme pengembangan perguruan persatuan pendidikan kurikulum merdeka dan strategi penyiapan Implementasi perguruan merdeka,” jelas Iwan.
Kemudian, capaian pembelajaran dan tujuan pembelajaran pada kurikulum merdeka, dapat dikembangkan menjadi projek penguatan profil pelajar Pancasila. Oleh karenanya, kata Iwan, cara pengembangan kurikulum operasional satuan pendidikan harus dengan menggunakan kurikulum merdeka.
Sementara itu Ketua Panitia Kegiatan sekaligus sebagai Sub Koordinator SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Maman Nurpadilah mengatakan sebagaimana dituangkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 tahun 2007 tentang standar kepala sekolah atau madrasah, bahwa kepala sekolah harus memiliki kompetensi.
Salah satu dimensi kompetensi yang terkait dengan pengembangan kurikulum adalah dimensi manajerial dan kompetensi, mengelola pengamanan kurikulum, dan kegiatan pembelajaran sesuai dengan arah dan tujuan pendidikan nasional.
“Untuk membantu pemahaman kepada kepala sekolah dan dalam melaksanakan kebijakan pemulihan pembelajaran bisa melalui implementasi kurikulum mereka,” jelas Maman.
Ia berharap agar kegiatan ini sendiri dapat menambah pengetahuan dan pemahaman bagi kepala sekolah yang akan mengimplementasikan kurikulum merdeka di tahun 2023 dan 2024.(Mutia Dheza Cantika)