Thursday, 25 April 2024
HomeKabupaten BogorPolisi Tanggapi Kabar Penculikan Anak SD di Leuwiliang

Polisi Tanggapi Kabar Penculikan Anak SD di Leuwiliang

Bogordaily.net memberikan penjelasan bahwa kabar Sekolah Dasar (SD) yang terjadi di Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, adalah hoaks atau tidak benar adanya. Hal ini terungkap setelah jajarannya langsung melakukan penyelidikan terkait pemberitaan adanya aksi penculikan tersebut, pada Selasa, 31 Januari 2023.

Jajaran langsung mendatangi rumah anak tersebut dengan memastikan bahwa informasi berita ternyata tidak benar atau hoaks.

Kapolsek Leuwiliang Kompol Agus Supriyanto S.H Mengatakan, bahwa informasi penculikan yang beredar di tengah masyarakat tidak benar adanya.

“Di jelaskan berawal yang mana Siswi dari SDN 1 Leuwiliang bernama (RSW) ini pulang sekolah dengan mengendarai angkot, lalu pada saat di perjalanan tangannya dipegang oleh seorang penumpang ibu-ibu yang tidak di kenal dan berkata bahwa dirinya mirip dengan anak saya, menurut pengakuan anak tersebut,” kata Kompol Agus dalam keteranganya, Rabu, 1 Februari 2023.

Namun kata dia, video yang beredar di masyarakat bahwa kejadian tersebut dinarasikan bahwa siswi tersebut ialah korban penculikan sehingga viral di tengah masyarakat.

“Jadi kami pastikan kejadian tersebut bukanlah dan berita tidak benar, atas kejadian ini pun pihak dari orang tua siswi tersebut sudah mengkarifikasi dengan membuat video klasifikasi yang menjelaskan bahwa kejadian tersebut merupakan berita bohong,” ujar Kapolsek Leuwliang, Kompol Agus Supriyanto.

Sebelumnya, kejadian serupa juga terjadi di Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Polisi juga telah memastikan informasi adanya kejadian penculikan siswa SD di wilayah kecamatan Gunung Sindur Kabupaten Bogor merupakan berita bohong.

Kapolsek Gunung Sindur Kompol Birman Simanullang,S.H mengatakan, bahwa dari hasil penyelidikan yang kami lakukan bersama Sat Reskrim Polres Bogor, terhadap informasi ataupun berita tersebut kami pastikan merupakan berita bohong atau hoaks. Dan berita penculikan tersebut merupakan rekayasa yang dibuat oleh kedua anak yang diberitakan telah diculik, Senin 30 Januari 2023.

“Jadi kedua anak yang berstatus sebagai pelajar di salah satu SDN di Gunung Sindur ini berawal saat kedua pelajar yang pada saat itu pulang lebih cepat dari waktu pembelajaran di sekolah, akan tetapi langsung bermain tidak langsung pulang kerumah sehingga lupa waktu untuk pulang,” kata Kompol Birman.

Ia mengatakan, karena takut dimarahi oleh orang tuanya mereka pun akhirnya mengarang cerita, seakan-akan menjadi korban penculikan hingga informasi tersebut beredar luas di masyarakat.

Kata dia, atas kejadian tersebut pihak orang tua pelajar tersebut pun telah mengklarifikasi pemberitaan atas adanya berita yang tersebar luas di kalangan masyarakat merupakan berita hoaks.

“Dan saat ini kedua orang tua anak tersebut telah meminta permohonan maaf kepada seluruh masyarakat luas yang di buat resah akan pemberitaan tersebut,” ungkap Kapolsek Gunung Sindur Kompol Birman Simanullang.(Albin Pandita)

Copy Editor: Riyaldi

 

Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here