Friday, 22 November 2024
HomeKabupaten BogorPuluhan Murid Marsudirini Kahuripan Keracunan

Puluhan Murid Marsudirini Kahuripan Keracunan

Bogordaily.net – Sebanyak 55 murid sekolah Marsudirini di Kahuripan Desa Tegal, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor alami keracunan usai mengkonsumi makanan ketika mengikuti kegiatan Sabtu, 18 Februari 2023.

Menurut Penanggungjawab Yayasan Marsudirini Perwakilan Bogor Suster Heena osf mengatakan saat itu siswa dan siswi SMP dan SMA usai mengikuti kegiatan dan menyantap makanan yang telah disediakan pihak yayasan.

“Saat itu habis kegiatan terus menyantap makanan, yang keracunan itu sekitar 55 siswa,” kata Suster Heena, kepada wartawan, Senin 20 Februari 2023.

Baca juga : Puluhan Warga Tenjo Keracunan Usai Makan di Tempat Hajatan

Dia menjelaskan, pasca kegiatan di asrama semua murid tidak ada yang mengalami gejala mual maupun muntah dan masih baik-baik sampai hari Minggu.

“Anak-anak pada malamnya dapat es doger yang kami pesan dan ada yang memberi pizza sampai hari minggu tidak ada keluhan,” kata Helena.

Lanjutnya, bahkan sempat memakan ayam kentucky, soto dan ayam sebagai hidangan lain. Kemudian Senin malam pukul 23.30 WIB beberapa anak mengalami mual.

“Awalnya ada anak yang mual sekitar 7 anak dan kami tangani diberikan susu dulu. Namun, tadi pagi nambah jumlah murid yang mengalami mual langsung membawa ke rumah sakit untuk penanganannya,” ucapnya.

Anak-anak yang memiliki gejala mual diberikan infus. Syukur belum habis sudah kembali segar. Akhirnya anak-anak lalu diberikan obat dan pulang.

“Ketika pulang, kami di beritahu ada tiga anak dirawat karena salah satu murid dari Papua ada penyakit bawaan, satu lagi demam,” katanya.

Dirinya juga menuturkan total ada 55 dari 91 siswa yang berada di asrama. Saat ini semuanya sudah berangsur membaik tinggal tiga orang masih dirawat.

Baca juga : Kasus Keracunan Sekeluarga di Bekasi, Polisi Periksa Tiga Orang

“Yang dirawat tiga orang, tinggal observasi perempuan dua dan satu laki-laki,” tegasnya.

Dia juga menjadikan pelajaran pasca kejadian yang menimpa anak asuhnya di asrama Marsudirini.

“Ini merupakan pelajaran bagi kami dalam hal kebersihan makanan dan memang kami memberikan kebebasan gofood kalau hari libur, tapi tentu ke depan kesehatan dan kebersihan yang perlu diperhatikan,” katanya. (Ruslan)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here