Bogordaily.net– RKPD 2024 mulai disusun. Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto menyebut Rancangan Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024 yang dirancang oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lainnya sangat diperlukan untuk memaksimalkan kinerja pemerintah di tengah habisnya masa jabatan Kepala Daerah.
“RKPD 2024 yang disusun hari ini merupakan RKPD paling penting untuk Pemkab Bogor karena, 1 Januari 2024 Kabupaten Bogor akan diisi oleh PJ Bupati Bogor dari Kemendagri,” ungkap Rudy Susmanto, Jumat, 10 Februari 2023.
Sehingga, kata Rudy, penyusunan RKPD itu akan dijadikan pedoman utama dalam melakukan kerja-kerja pemerintah oleh Pj Bupati Bogor awal 2024 mendatang dalam melaksanakan program Kabupaten Bogor kedepannya.
“Tentu 2024 adalah tahun tanpa visi-misi Kepala Daerah, sehingga RKPD menjadi pedoman utama bagi Pj Bupati Bogor dalam melaksanakan program Kabupaten Bogor,” ujar Rudy.
Dalam penyusunan RKPD 2024 yang diselenggarakan di Gedung Serbaguna Sekretariat Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor itu, legislatif dan eksekutif sepakat untuk meneruskan program-program strategis dan menyentuh masyarakat langsung yang sudah digagas oleh Ade Yasin-Iwan Setiawan di tahun 2024 nanti.
“Banyak beberapa program prioritas yang salah satunya telah dilaksanakan oleh kepala daerah yang hari ini menjabat. Jadi program-program yang sudah dicetuskan oleh Ade Yasin- Iwan Setiawan. Kami tetap berharap, tetap dilanjutkan di 2024,” ucap Politisi Partai Gerindra itu.
Salah satu program cetusan Ade-Iwan yang masuk RKPD itu adalah Bantuan Keuangan Infrastruktur Desa alias Satu Miliar Satu Desa (Samisade). Rudy juga meminta, agar Samisade dapat dijadikan skala prioritas.
“Itu merupakan aspirasi masyarakat jadi tetap dilanjutkan di 2024. Sehingga penyusunan RKPD hari ini, kami meminta bantuan keuangan infrastruktur desa atau samisade, tetap menjadi prioritas untuk tetap dianggarkan,” jelasnya kepada Bogordaily.net.
Selain itu, ia menyebut, bantuan keuangan untuk tenaga pendidik, sektor keagamaan dan sektor sosial lainnya yang bersentuhan langsung dengan masyarakat juga tetap dianggarkan di 2024 mendatang.
“Terkait hibah keagamaan, insentif RT RW, guru ngaji, guru SD, itu harus tetap dianggarkan, diprogramkan di tahun 2024, tetap dilanjutkan kembali,” jelas dia.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda), Burhanuddin mengungkapkan terima kasih atas nama Plt. Bupati terkait saran dan masukan dari berbagai pihak termasuk deqan yang telah membantu menyusun RKPD 2024 sebagai pedoman Pj Bupati.
Ia menyebut, terkait prioritas masyarakat harus dilaksanakan sehingga dapat dikatakan sebagai pembangunan berkelanjutan.
“Beliau menekankan juga hal-hal yang positif untuk dilanjutkan. Yang dibutuhkan masyarakat harus tetap dilanjutkan,” terangnya.(Mutia Dheza Cantika)