Bogordaily.net – Tim relawan dari FedEx Express (FedEx), anak perusahaan FedEx Corp. (NYSE: FDX) dan salah satu perusahaan transportasi ekspres terbesar di dunia, aktif melakukan pembersihan pantai di Asia Pasifik, Timur Tengah, dan wilayah Afrika (AMEA) mendukung komitmen perusahaan untuk membuat lingkungan di mana perusahaan beroperasi lebih berkelanjutan.
Lebih dari 455 sukarelawan FedEx dan anggota keluarga mereka bergabung dalam inisiatif pembersihan pantai pan-AMEA yang berlangsung selama empat bulan hingga Desember 2022 di 21 pantai di Australia, India, Jepang, dan Singapura. Para relawan bekerja keras selama 870 jam dan membuang 142.987 kg sampah dan sampah plastik dari lingkungan.
Diperkirakan 81% plastik laut berasal dari sungai-sungai di Asia, berhasil disingkirkan oleh relawan FedEx Express. Pembersihan pantai tidak hanya memainkan peran penting untuk melindungi keanekaragaman hayati laut dan mengurangi dampak perubahan iklim, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di sekitar garis pantai yang mendukung mata pencaharian jutaan orang[2].
“Membangun masa depan yang berkelanjutan tidak terjadi dalam semalam. Hal tersebut membutuhkan perubahan perilaku yang kolektif. Di FedEx, kami tidak hanya bekerja keras untuk mencapai tujuan organisasi kami untuk operasi global netral karbon pada tahun 2040, tetapi juga secara aktif membangun program yang berarti untuk melibatkan karyawan kami dalam memecahkan beberapa masalah lingkungan yang paling mendesak di masyarakat,” kata Kawal Preet , Presiden wilayah Asia Pasifik, Timur Tengah, dan Afrika (AMEA) di FedEx Express. “Pembersihan pantai adalah kesempatan yang sangat baik bagi anggota tim kami untuk berkontribusi mengubah lautan yang penuh dengan plastik dan membangun komunitas pesisir yang lebih bersih dan lebih berkelanjutan untuk masa depan.”
Memberi kembali kepada komunitas lokal selalu menjadi bagian dari budaya FedEx. Perusahaan memiliki program FedEx Cares yang sedang berlangsung untuk mencapai tujuan dalam memberikan dampak positif kepada 50 juta orang di seluruh dunia pada hari ulang tahunnya yang ke-50 pada bulan April 2023.***