Friday, 29 March 2024
HomeKabupaten BogorSejarah Singkat Makam Prajurit Nazi di Megamendung Bogor

Sejarah Singkat Makam Prajurit Nazi di Megamendung Bogor

Bogordaily.net – Sejarah di Megamendung, cukup panjang. Tempat ini adalah kompleks pemakaman yang terdiri dari beberapa kuburan, para prajurit Nazi Jerman yang gugur.

Mungkin sebagian tidak percaya, namun faktanya ini adalah kuburan dari para mantan anggota Nazi tersebut.

Makam yang berada di daerah Arca, Desa Sukaresmi, Kecamatan Megamendung, , Jawa Barat ini merupakan makam yang terletak di kaki Gunung Pangrango.

Sebagian masyarakat mungkin belum mengetahui makam ini, karena posisinya yang sangat terpencil.

Memang tidak banyak yang tahu mengenai makam ini. Namun demikian sejarawan Jerman, Herwig Zahorka pernah menulis keberadaan makam dalam sejumlah artikel.

Baca Juga: Situs Cibalay Destinasi Wisata Geopark di Bogor, Kaya Akan Sejarah

Dalam artikelnya dia menceritakan sejarah di Megamendung tersebut bahwa dulu, ada kakak beradik dari Jerman bernama Emil dan Theodor Hellferich membeli tanah di Sukaresmi seluas 900 hektar dan membangun perkebunan teh.

Pada tahun 1926, mereka membangun tugu untuk mengenang teman-temannya yang gugur dalam Perang Dunia (PD) I.

Selama membangun perkebunan teh, banyak orang Jerman lain yang bergabung dengan mereka.

Ada dokter, insinyur, tukang kayu, seniman dan lain-lain.

Helfferich bersaudara kembali ke Jerman pada tahun 1928 dan perkebunan teh diurus oleh Albert Vehring.

Baca Juga: Menapaki Jejak Wisata Bersejarah Kerajaan Tarumanegara di Desa Ciaruteun

Kemudian pada 1939, Perang Dunia II meletus. Adolf Hitler yang didukung Partai Nazi menyatakan perang.

Jepang yang menjadi sekutu Jerman berhasil menaklukkan Belanda pada 1943. Tentara Jerman masuk lagi ke Jawa bersama Jepang.

Tentara Adolf Hitler yang ikut masuk adalah Angkatan Laut Nazi Jerman (Kriegsmarine) dari armada kapal selam (U-Boot) U-195 dan U-196. Mereka mengambil alih lagi kebun teh di Sukaresmi.

Baca Juga: Wafat di Usia 95 Tahun, Paus Benediktus Dimakamkan di Gua Vatikan

Seperti dicatat sejarah, Jerman dan Jepang kalah dalam Perang Dunia II. Para tentara Jerman ini pun gugur satu persatu, dan 10 di antaranya dimakamkan di Megamendung.

Mereka adalah:

1. Letnan Friederich Steinfeld, meninggal karena disentri dalam tawanan pasukan sekutu
2. Letnan Satu Laut Willi Schlummer, dan
3. Letnan Insinyur Wilhelm Jens, keduanya gugur di tangan pejuang kemerdekaan Indonesia pada 1945 karena disangka tentara Belanda
4. Letnan Laut W Martens, terbunuh dalam perjalanan kereta api Jakarta-Bogor
5. Kopral Satu Willi Petschow, meninggal karena sakit di perkebunan teh mereka
6. Letnan Kapten Herman Tangermann meninggal karena kecelakaan
7. Dr Heinz Haake
8. Eduard Onnen
9 & 10. Dua makam ‘Unbekannt' atau tanpa nama.

Adanya Jerman di Megamendung ini menjadi bukti sejarah tak terbantahkan, tentang adanya keterlibatan pasukan militer Jerman pada perang Pasifik di wilayah Hindia Belanda dan umumnya di Asia Tenggara.***

Albin Pandita

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here