Bogordaily.net – Minimnya stok minyak membuat harga minyak goreng murah ‘Minyak Kita' yang dikeluarkan Pemerintah sejak Juni 2022 langka, sehingga harganya melambung tinggi di pasar sekitar Kabupaten Bogor.
Salah satunya di Pasar Cimanggis, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor pada Jumat, 17 Februari 2023.
Harga minyak goreng terpantau bergerak naik dalam beberapa pekan terakhir, bahkan makin menjauhi harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan.
Awalnya, pemerintah menggunakan minyak goreng kemasan dengan merek Minyak Kita untuk menekan kenaikan harga minyak goreng pada 2022 lalu. Belum genap setahun minyak goreng itu diluncurkan, para pedagang sudah mengeluhkan kelangkaan stok dan kalaupun ada, harganya relatif mahal.
Minyak dengan merek Minyak Kita sudah sangat langka peredarannya, Bahkan banyak agen agen yang sudah kehabisan dengan minyak goreng tersebut membelinya pun harus ada syarat tertentu.
Di Pasar Cimanggis, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor seorang pedagang bernama Solidin mengatakan harga Minyak Kita saat ini bisa mencapai Rp 15.000.
Selain itu, keberadaannya yang langka dan harganya menjadi mahal, membuat para pedagang dan konsumen di pasar mengeluh dan kesulitan mencarinya.
“Mulai masuk habis tahun baru aja bulan Januari sudah mulai langka sampai sekarang, Kalo beli sekardus gitu ya harus pakai syarat misalkan harus lima kardus angkat atau sekiranya ada syaratnya gitu kalo itu gak dapet ini aja jarang seminggu paling dapat dua kardus harganya udah mahal dari sananya aja udah hampir 15.000 per liter nya,” Ujar Solidin penjual minyak dan telur di Pasar Cimanggis kepada Bogordaily.net, Jumat 17 Februari 2023.
Selain itu, salah satu pembeli bernama Wina yang sedang mencari Minyak Kita mengakatan bahwa, sudah dua bulan ini dirinya kesulitan mencari minyak tersebut. Baik di pasar maupun supermarket seperti Alfamart atau Indomaret.
“Iya saya sudah bolak-balik ke pasar dan Alfamart atau Indomaret tapi masih kosong. udah lama, dari awal tahun ini,” ujar Wina.
Seblumnya diberitakan bahwa, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Tohaga akan mengantisipasi kelangkaan stok ‘Minyak Kita' dengan kemasan minyak curah yang terbilang masih aman diperjualbelikan di Pasar Rakyat Kabupaten Bogor.
“Memang ada kelangkaan ‘Minyak Kita'. Untuk mengantisipasi hal itu ada juga minyak curah. Stok di Pasar Rakyat Kabupaten Bogor sendiri aman,” ucap Direktur Utama Perumda Pasar Tohaga, Haris Setiawan, Jumat 17 Februari 2023.
Haris mengungkapkan pemasok ‘Minyak Kita' sendiri sebenarnya aman. Namun kata dia, harga penjualannya yang melambung tinggi di beberapa pasar.
“Untuk suplay sendiri sejauh ini masih aman, yang ga aman itu harganya yang tinggi, rata-rata penjualan biasanya kan di angka Rp 14.000,” ujar Haris.
Ia juga memantau adanya kabar bahwa ditemukan 500 ton pasokan ‘Minyak Kita' yang ditimbun oleh sebuah perusahaan sehingga belum terdistribusikan.
Selain itu, ia menuturkan bahwa, Perumda Pasar Tohaga juga selalu menggelar rapat secara rutin terkait Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) untuk memastikan kesinambungan dan sinkronisasi dalam menjaga kestabilan harga komoditi.
“Kita juga selalu ada rapat rutin setiap hari senin terkait TPID dari semua bahan pokok,” tutupnya kepada Bogordaily.net. (Nesya/Mutia Dheza Cantika)
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV