Bogordaily.net – Verrell Bramasta saat ini tengah liburan bersama teman-temannya di Bali. Namun di balik keseruan liburannya itu, Verrel Bramasta dikabarkan mengalami Bali Belly.
Kondisi Verrel Bramasta diketahui dari story Instagramnya, terlihat mantan pacar Natasha Wilona ini terbaring lemah dengan infus di tangan.
Dalam Instagram Stories yang dibagikan Jordan Vincent, terekam bagaimana ia dan Athalla menemani Verrell Bramasta ke rumah sakit hingga mendapatkan perawatan.
“Jadi teman kita satu ini kena Bali Belly gaes, tolong minta doanya ya karena dia makan es batu,” kata Jordan dalam video yang diunggah kembali distory Verrel @Bramastavrl.
Sejauh ini belum diketahui pemicu Bali Belly yang dialami Verrel Bramasta. Namun hal ini kerap erat kaitannya dengan konsumsi makanan.
Melansir dari Okezone, Bali Belly merupakan sebuah istilah yang merujuk pada diare yang dialami oleh seorang turis atau pelancong, sepulangnya dari Bali. Selain Bali Belly, ada juga istilah lain yang memiliki arti serupa seperti Delhi Belly atau Montezuma’s Revenge.
Ketika seseorang mengidap Bali Belly, bisa memiliki gejala sepert kram, mual, muntah, kembung dan diare. Kondisi ini biasa terjadi pada saat pertama kali wisatawan pergi ke tempat baru dan mengonsumsi makanan lokal.
Dikutip dari Travel online, gejala Bali Belly antara lain,
1. Perut kembung, kram, dan terasa nyeri
2. Mual atau muntah
3. Sering buang air
4. Diare
5. Demam ringan
6. Merasa lemas dan lesu
Lalu bagaimana caranya agar tak terkena Bali Belly?
Jangan langsung melakukan perubahan drastis dalam gaya hidup, terutama pola makan kamu.
Jadi pada awal-awal ke Bali, sebaiknya konsumsi makanan yang sudah biasa kamu makan saat di rumah, baru pelan-pelan dimasukkan makanan lokal Bali, jadi jangan melakukan perubahan drastis. Ini untuk meminimalkan risiko terinfeksi Bali Belly.
Kebersihan pribadi juga merupakan faktor penting yang harus selalu dijaga. Kamu harus mencuci tangan pakai sabun terutama setelah pergi ke toilet, memegang uang, memegang pintu, dan sebelum makan.
Selama kamu menjaga pola makan dengan baik, dan memilih hanya mengonsumsi makanan yang higienies, minum asupan air hiegienis, dan selalu menjaga kebersihan pribadi, maka kamu sudah meminimalkan risiko terkena Bali Belly.(*)
setau saya isilah Bali Belly ini pertama kali di ucapkan oleh parawisatawan austalia yang berkunjung di bali, penyebabnya minum air keran, yang biasa mereka minum langsung di negaranya. kalau di indo gak bisa langsung di minum.
emangnya varel minum air keran di bali ? hehe