Bogordaily.net – Media sosial di gemparkan dengan viralnya video penganiayaan Mario Dandy Satrio terhadap David. Bahkan, banyak netizen yang memburu video tersebut.
Akibat penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy Satriyo pada David ini membuat korban pingsan dan masih berada di ICU sampai sekarang.
Video penganiayaan tersebut bahkan menjadi trending di Twitter.
Rekaman video tersebut sungguh menyayat hati dan membuat warganet tak tega melihatnya. Pada video yang beredar, terlihat bagaimana aksi Mario yang terus menendang kepala dan leher David tanpa ampun.
Posisi David yang terlungkup tidak berdaya dan terlihat tidak bergerak, terus diberi tendangan di bagian kepala dan leher oleh Mario secara brutal.
Baca Juga: Kronologi dan Motif Penyebab Penganiayaan David, Anak Petinggi GP Ansor
Saat melakukan aksinya, Mario pun berucap jika ia tak takut jika sampai bunuh anak orang.
“Berani lu sama gue?” ucap Mario sambil terus menendang David.
“Nggak takut gue anak orang mati, lapor! lapor aja Anji**g,” ucap Mario.
Bahkan pelaku juga sempat lakukan gerakan mirip selebrasi saat memukuli korban.
“Siuuu,” ucap Mario.
Baca Juga: Berapa Harta Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo? Ayah Mario Dandy yang Aniaya Anak GP Ansor
Aksi penendangan ini terus berlangsung, meski David sudah terkulai tidak bergerak.
Pacar Mario Dandy, Agnes Gracia Haryanto merupakan sosok dibalik perekam video penganiayaan yang dilakukan oleh sang pacar kepada David. Selain memvideokan, Agnes juga sempat mengabadikan momen dengan Selfie dengan David.
Diketahui sebelum menjalin hubungan dengan Mario Dandy, Agnes Gracia kabarnya merupakan kekasih David. Belum banyak infomasi lebih lanjut terkait biodata lengkap Agnes Gracia Haryanto.
Penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satriyo terhadap David juga disebut lantaran aduan Agnes kepada Mario yang menyebutkan dirinya mendapat perlakuan yang kurang baik dari korban.
Sebelumnya diberitakan Mario Dandy Satriyo ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap David. Mario Dandy telah ditahan di Polres Metro Jakarta Selatan. Kasus tersebut juga viral di media sosial termasuk soal mobil Rubicon yang digunakannya.(*)