Bogordaily.net – Persoalan wacana pentapan tarif BisKita Transpakuan yang akan ditetapkan pada Maret 2023 mendatang menjadi tanda tanya bagi masyarakat Kota Bogor. Penetapan tersebut sampai saat ini belum ada kejelasan. Namun meski demikian, masyarakat masih bisa menggunakan moda transportasi tersebut tanpa ada hambatan.
Rencana tarif yang akan ditetapkan pada Maret mendatang, sebesar Rp5 ribu untuk Biskita kepada para penumpang di wilayah Kota Bogor.
Merespon hal tersebut, Manager BisKita Transpakuan, Gery Widiana menjelaskan bahwa, saat ini belum ada intruksi terkait wacana penerapan tarif BisKita Transpakuan kepada penumpang.
“Belum ada informasi dan intruksi dari BPTJ (terkait wacana penetapan tarif BisKita),” kata Manager BisKita Transpakuan, Gery Widiana kepada Bogordaily.net saat dikonfirmasi, Kamis, 23 Februari 2023.
Baca juga : Tarif Biskita Transpakuan Masih Gratis, Ini Kata Dedie Rachim
Ia menegaskan, pihaknya belum bisa membenarkan atau tidaknya terkait wacana penetapan tarif sebesar Rp 5 ribu, pada Maret 2023 mendatang.
“Saya tidak bisa sebut benar atau tidak (terkait penetapan tarif Maret mendatang). Yang pasti belum ada informasi dari BPTJ ke kami,” tegas Gery
Sebelumnya diberitakan, BisKita Transpakuan tak lagi gratis. Tahun ini, rencananya akan diberlakukan tarif bagi penumpang Biskita Transpakuan.
Manager BiKkita Transpakuan, Gery Widiana Lutpi belum memastikan besarannya. Hanya saja diperkirakan di kisaran Rp4.000 sampai Rp4.500. Namun, kata dia semua masih dalam kajian.
Ia menjelaskan, sampai saat ini belum diberlakukan tarif kepada penumpang. Hal ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 30/2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Umum.
Baca juga : Terjepit Pintu Biskita, Penumpang : Saya Jadi Trauma
Serta Permenhub Nomor 2/2022 tentang perubahan atas Permenhub Nomor 9/2020 tentang Pemberian Subsidi Angkutan Umum Perkotaan.
Nantinya, kata Gery, jika tarif sudah ditetapkan dan diberlakukan, untuk pelayanan tetap sama. Hanya saja kata dia, ada beberapa perangkat yang baru, seperti alat pembayarannya yang nanti akan di-upgrade ke alat yang lebih bagus.
“Fungsinya untuk memudahkan masyarakat saat bertransaksi naik ke Biskita dan untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat,” jelas Gery. (Muhammad Irfan Ramadan)