Friday, 22 November 2024
HomeKabupaten BogorWarga Hampir Terisolir, Harus Merangkak Lewati Kolong Jembatan

Warga Hampir Terisolir, Harus Merangkak Lewati Kolong Jembatan

Bogordaily.net – Sebuah kampung tepatnya di wilayah RT 02, RT 03, serta RW13, Desa Gunungputri, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor hampir terisolir karena ditutup dengan akses beton jalan yang berada di atasnya. Bahkan, warga harus merangkak saat melewati kolong jembatan setinggi 60 – 70 cm yang dijadikan akses jalan warga sehari-hari.

Pantauan Bogordaily.net ketika melintas di lokasi harus menunduk saat masuk ke lubang kolong jembatan beton tersebut, baik orang dewasa maupun anak-anak.

Suasana didalam terowongan pun cukup gelap dan juga penuh kubangan air terutama setelah hujan. Hal tersebut telah menjadi pemandangan sehari-hari warga sekitar untuk menuju wilayah RT sebelah.

Baca juga : Jalan Raya Narogong Gunung Putri Rusak Parah, Warga Inginkan Perbaikan

Salah satu warga sekitar yakni Eti mengatakan, kolong jembatan tersebut merupakan akses jalan warga saat hendak menuju RT 02 maupun sebaliknya, dan sering dilalui anak-anak terutama jika hendak berangkat sekolah.

“Iya kita biasa lewat situ, hampir tiap hari juga, apalagi anak-anak, karena kan pada sekolah MI jadi sering lewat situ,” kata Eti kepada Bogordialy.net, Jum’at, 24 Februari 2023.

Ia berharap beton tersebut segera dibongkar agar memudahkan akses warga yang hendak melintas.

“Katanya si emang udah lama ya, karena kan saya baru disini, pengenya si dibongkar biar mudah jalannya,” jelasnya.

 

Sementara itu, Ketua RT 02, Damin Siswanto mengatakan, kondisi tersebut sudah dialami warga dari tahun 1983, dan belum ada perbaikan hingga saat ini.

Baca juga : Pengedara Motor Tabrak Truk di Jalan Raya Puncak, Dua Orang Luka Berat

“Jadi emang itu akses warga tiap hari, terutama anak sekolah, dan memang sudah lama dari tahun 1983,” kata Damin kepada Bogordaily.net, Jum’at 24 Februari 2023.

Kata dia, Pemerintah sudah sempat melakukan survey ke lokasi dan sudah ada pembahasan mengenai rencana pembongkaran. Untuk nantinya memudahkan akses warga sekitar.

“Sudah ada pembahasan kemarin dengan aparat pemerintah, dan ada surat resmi dari pihak PTnya juga, rencananya dalam waktu dekat mau dibongkar, dan bisa masuk kendaraan,” jelasnya. (Albin Pandita)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here