Friday, 29 March 2024
HomeHiburan6 Cara Ampuh Mengatasi Bau Mulut selama Puasa dan Penyebabnya

6 Cara Ampuh Mengatasi Bau Mulut selama Puasa dan Penyebabnya

Bogordaily.net – Berikut ada beberapa cara ampuh mengatasi bau mulut selama di bulan dan penyebabnya.

diakibatkan tidak adanya asupan cairan maupun makanan yang masuk lewat mulut selama . Hal ini mengakibatkan kurangnya percaya diri dan tidak membuat nyaman orang lain.

Cara Mengatasi Bau Mulut

Baca juga : 5 Tips Mencegah Dehidrasi Selama Bulan Puasa, Banyak Minum Air Putih

Berikut ini adalah beberapa cara ampuh untuk mengatasi bau mulut selama di bulan :

  1.  Menjaga kebersihan mulut dengan menyikat gigi dan membersihkan lidah secara teratur. Disarankan untuk menyikat gigi minimal dua kali sehari, yaitu setelah berbuka dan sebelum tidur.
  2. Mengunyah permen karet atau mint yang bebas gula untuk menghilangkan bau mulut sementara.
  3. Berkumur-kumur dengan air garam atau larutan mouthwash yang mengandung klorheksidin untuk membunuh bakteri .
  4. Hindari makanan yang berbau menyengat seperti bawang putih, bawang merah, atau makanan pedas yang dapat membuat bau mulut semakin tidak sedap.
  5. Minum banyak air putih untuk membantu menghilangkan bakteri di mulut dan mencegah dehidrasi.
  6. Memakan buah-buahan segar yang mengandung vitamin C, seperti jeruk, melon, atau stroberi, karena vitamin C dapat membantu membunuh bakteri .

  1. Kebiasaan merokok atau mengunyah tembakau.
  2. Kondisi gigi dan gusi yang buruk seperti karies gigi, infeksi gusi, atau plak gigi.
  3. Konsumsi makanan yang berbau menyengat seperti bawang putih atau makanan pedas.
  4. Kurangnya kebersihan mulut seperti jarang menyikat gigi atau membersihkan lidah.
  5. Kondisi kesehatan tertentu seperti penyakit diabetes, infeksi saluran pernapasan, atau gangguan pencernaan.

Dalam kondisi normal, bau mulut dapat diatasi dengan menjaga kebersihan mulut secara teratur dan menghindari faktor-faktor . Namun, jika bau mulut terus berlanjut meskipun sudah melakukan perawatan diri, sebaiknya konsultasikan ke dokter gigi atau dokter umum untuk mendapatkan penanganan yang lebih lanjut.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here