Friday, 22 November 2024
HomeKota BogorAngga Alan Sapa Warga Terdampak Banjir Pasir Jaya

Angga Alan Sapa Warga Terdampak Banjir Pasir Jaya

Bogordaily.net – Sekretaris Fraksi PKS Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor,  menyapa warga pasca hujan deras yang terjadi pada selasa 14 maret 2023, mengakibatkan ppuluhan rumah di 3 RW di kelurahan Pasir Jaya terendam Banjir.

Adapun wilayah terdampak antara lain RW11, sebanyak 12 rumah tergenang, RW 13 sebanyak 20 rumah tergenang dan RW 14 sebanyak 15 rumah tergenang.

Minimnya resapan air di hulu Sungai, serta masifnya pembangunan menyebabkan banjir di Kota Bogor kerap terjadi saat terjadi hujan dengan intensitas tinggi. Dua hal tersebut menyebabkan volume air yang mengalir tidak dapat dikurangi.

Dalam pandangannya, Angga alan menerangkan banjir yang terjadi di Kota Bogor merupakan jenis run off atau banjir lintasan. Begitu pula banjir yang terjadi di Kelurahan Pasir Jaya kali ini.

“Kota Bogor ini semakin kekurangan Ruang Terbuka Hijau, karena ini lah penyerapan air hujan semakin berkurang. Air hujan justru menjadi aliran permukaan yang mengarah ke sungai. Sedang kondisi sungai pun tidah mampu menahan volume air yang berlebihan,”
ucapnya.

Menanggapi kejadian musibah kali ini, Anggota DPRD Kota Bogor Angga Alan merespon cepat dengan mengirimkan bantuan berupa paket bahan makanan, angga berharap 90 paket telur yang dikirimkan ke lokasi terdampak dapat sedikit membantu meringankan beban warga terdampak banjir.

Baca juga : Kunjungi Posyandu, Angga Alan Gencarkan Bulan Imunisasi Nasional

“Kita sudah tahu karakteristik kota bogor memiliki banyak wilayah sungai dan anak sungai yang membentuk sistem DAS Daerah aliran sungai, maka kedepan pembangunan di kota bogor haruslah berdasarkan pendekatan pembangunan kota ramah air,” bebernya.

Banjir lintasan adalah hal yang bisa di antisipasi dan mitigasi, pemerintah sebagai yang paling bertanggung jawab dalam hal ini, perlu Kembali mengkaji ulang rencana pengendalian tata ruang dan tata guna lahan agar sesuai pada fungsi dan gunanya.

Lebih lanjut angga menegaskan bahwa, bukan hanya pemerintah yang mengambil peran dalam Langkah pengendalian banjir Kota Bogor, tentu dalam hal ini ada peran dari masyarakat.

“Untuk dapat menjadi suatu kota yang lebih nyaman untuk ditinggali, Kota Bogor perlu berbenah secara keseluruhan. Proses transisi tersebut memerlukan suatu perubahan fundamental dalam ketersediaan infrastruktur, kelembagaan dan kerangka pendanaan, serta yang terpenting perilaku masyarakatnya,” tegas Angga.

Ke depan, masyarakat juga perlu diberikan edukasi mengenai sistem Das (daerah aliran sungai) dan peruntukannya, agar semua lahan di Kota Bogor bisa berfungsi tepat guna. Hal-hal yang tidak kita inginkan seperti banjir lintasan dapat kita hindari.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here