Friday, 22 November 2024
HomeKota BogorAngkot Ngetem Bikin Macet, Dishub Siap Berikan Tilang Bagi Sopir Bandel

Angkot Ngetem Bikin Macet, Dishub Siap Berikan Tilang Bagi Sopir Bandel

Bogordaily.net – Angkutan Kota (Angkot) di Kota Bogor yang ngetem atau menunggu penumpang, kerap kali membuat macet. Atas hal itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor siap memberikan sanksi tegas.

Sanksi itu berupa tilang kepada para supir angkot yang bandel atau masi nekat ngetem di wilayah yang dilarang.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, Dimas Tiko menjelaskan bahwa, pihaknya tidak segan-segan untuk menilang supir angkot yang melakukan kesalahan sebagai efek jera.

“Kemarin kami menindak 20 kendaraan yang dikenakan tilang dengan berbagai jenis pelanggaran yang dilakukan,” kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, Dimas Tiko.

Selain itu, kata Dimas, pihaknya juga sudah melancarkan sejumlah strategi untuk menangani permasalahan angkot ngetem.

Dirinya berharap kebijakan tersebut dapat memberikan efek jera sehingga para supir angkot dapat lebih tertib dalam berkendara dan tertib administrasi.

Sebelumnya, Dimas menyebut, pihaknya akan menyelesaikan titik kemacetan di Kota Bogor. Salah satunya di sekitaran Alun-Alun Kota Bogor yang kerap kali dikeluhkan oleh masyarakat soal Angkot ngetem dan membuat macet.

Ia mengatakan, setiap harinya personel Dishub Kota Bogor sudah tersedia di Pos Gatur terdekat untuk mengatur titik-titik kemacetan yang dikeluhkan masyatakat akibat angkot ngetem.

Bahkan, kata Dimas, petugas di lapangan sudah terus berusaha dan mencoba mengurai kemacetan yang ditimbulkan oleh angkot.

Namun meski demikian, kata Dimas, ia akan terus memaksimalkan bersama jajarannya untuk merespon keluhan masyarakat Kota Bogor tersebut.

Ia bahkan akan menggandeng Tim Tangkas dan BEST 54 untuk melakukan penyisiran serta langkah antisipasi terhadap persoalan kemacetan angkot.

“Tentu akan mengoptimalkan potensi yang dimiliki Dishub dan Pemerintah Kota Bogor untuk mengatasi masalah kemacetan,” tutup Dimas.

(Muhammad Irfan Ramadan)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here