Bogordaily.net– Memasuki awal bulan suci Ramadan 1444 Hijriah, harga cabai rawit setan di Pasar Rakyat Tradisional Cibinong, Kabupaten Bogor menembus angka Rp80.000 per kilogram.
“Naik cukup tinggi sampai Rp80.000 per kilogram, biasanya itu cuma Rp50.000 per kilogram,” ujar Pedagang cabai di Pasar Cibinong Uje kepada Bogordaily.net.
Meski demikian, Uje (53) menyebut, penjualan cabai juga meningkat saat memasuki awal Ramadan ini. Sebab, kata dia, cabai merupakan bahan pokok yang diperlukan masyarakat untuk kebutuhan buka puasa dan sahur.
“Walaupun harganya naik saat puasa tetap banyak yang beli karena kebutuhan untuk sahur sama buka puasa kali ya,” kata Uje.
Ia merincikan harga cabai rawit ijo dan cabai keriting masih stabil. Harga komoditi lain seperti bawang putih dan bawang merah sendiri masih dalam hitungan normal di Pasar Cibinong.
Baca Juga: Catat! Kapolres Bogor Larang Sahur On The Road Selama Puasa
“Kalau cabe merah itu Rp40 ribu per kilogram. Buat cabe rawit ijo masih Rp30 ribu per kilogram. Untuk harga bawang putih sendiri itu Rp30 ribu per kilo dan untuk bawang merah Rp40 ribu per kilo,” papar dia.
Kenaikan harga cabai rawit setan sendiri kata dia sudah diprediksi sebelumnya oleh pedagang mendekati bulan Ramadan hingga perayaan Idul Fitri nanti.
“Kenaikan ini pasti udah kita prediksi menjelang Ramadan, sama biasanya pada saat mau lebaran,” jelasnya.
Sementara itu, seorang pembeli asal Cibinong Tati (51) mengomentari kenaikan harga cabai rawit setan itu. Ia menyebut bahwa, dirinya lebih memilih cabai rawit hijau dan cabai kriting sebagai penggantinya yang masih dikatakan standar.
“Kalau saya paling belinya cabe ijo sama cabe kriting yang lebih murah sebagai pengganti cabe setan. Paling kalo misalkan udah turun, baru kita beli,” kata Tati. (Mutia Dheza Cantika)
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV