Bogordaily.net – Diduga hendak bikin konten dengan berpura -pura gantung diri, seorang wanita 21 tahun, mati beneran di sebuah rumah kontrakan di mana ia tinggal yaitu, di Kampung Warnasari Desa Cibeber I, Kecamatan Leuwiliang.
Korban sendiri adalah warga Desa Cibadak, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor meninggal dunia karena lehernya terjerat kain.
“Kronologinya dia (korban) mau bikin konten seolah-olah mau bunuh diri dengan melilitkan menggunakan sarung ke pintu memakai kursi, tapi terpeleset dan kepalanya sudah masuk ikatan kain sarung,” ungkap Kapolsek Leuwiliang Kompol Agus Suprianto ketika dikonfirmasi wartawan, Kamis 2 Januari 2023.
Baca Juga: Isu Penculikan di Leuwiliang Hoax, Ini Kata Polisi
Kapolsek mengatakan saat kejadian korban sempat melakukan video call ke temannya, dan ketika terpeleset tetangga kontrakannya sempat melakukan pertolongan pertama tapi sudah meninggal dunia.
“Kalau aksinya dilakukan sendiri pada Rabu malam pukul 21.30 di sebuah kontrakannya, dan korban bekerja sebagai pelayan cafe,” katanya.
Pihaknya juga langsung membawa korban gantung diri itu ke RSUD Leuwiliang untuk dilakukan autopsi dan menghubungi keluarganya.
“Korban mengontrak dan asalnya dari wilayah Ciampea tepatnya di Desa Cibadak, bahkan keluarganya juga membuat surat pernyataan atas kejadian yang menimpa anaknya, karena tidak ada luka di sekujur tubuhnya dan murni musibah,” kata dia.
Kepala Desa Ciampea Lia mengatakan warga yang meninggal di Leuwiliang itu merupakan warga.
“Ia benar, sekarang sudah dimakamkan gak tahu kalau penyebab meninggal karena dia ngontrak di Leuwiliang,”katanya.***
Ruslan