Bogordaily.net– Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bogor menyebut pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bertambah pasca pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu.
Dinas Koperasi dan UMKM mencatat sedikitnya ada 718.729 pelaku UMKM yang tersebar di setiap kecamatan di wilayah Kabupaten Bogor.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bogor, Asep Mulyana mengatakan, saat pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu banyak masyarakat yang beralih menjadi pelaku UMKM. Sehingga jumlahnya di Kabupaten Bogor terus bertambah.
“Masyarakat di Kabupaten Bogor sudah banyak yang berjiwa wirausaha. Pelaku UMKM di Kabupaten Bogor itu ada 718.729,” kata Asep Mulyana.
Kata dia, bertambahnya pelaku UMKM disebabkan karena saat pandemi Covid-19 banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaannya.
Bahkan dengan banyaknya pelaku UMKM, pihaknya ikut memfasilitasi untuk mendapatkan bantuan modal.
“Kita memfasilitasi mereka untuk mendapatkan permodalan perbankan melalui lembaga yang fokus dan perhatian kepada UMKM,” jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor terus berupaya memberikan dukungan dan pendampingan bagi pelaku IKM dan UMKM agar mampu meningkatkan level bisnisnya, termasuk menembus pasar modern.
“Semoga kedepan semakin banyak produk IKM dan UMKM Kabupaten Bogor yang mampu menembus pasar modern,” ujar Burhanudin.
Sebelumnya Forum Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Bogor sukses mengadakan pelatihan membatik untuk para pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Bogor.
Ketua Forum UMKM Kabupaten Bogor, Hasan Haikal Thalib juga menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada BKI melalui TJSL nya dan kepada Kepala Dinas Koperasi UKM Kabupaten Bogor atas dukungannya.
“Kami dari Forum UMKM Kabupaten Bogor mengucapkan terimakasih kapada BKI dan ID Survey yang sudah memfasilitasi dan memberikan pelatihan kepada pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Bogor,” kata Haikal.
Ia mengatakan program pelatihan ini merupakan yang kedua kalinya difasilitasi BKI dan ID Survey, yang pertama pelatihan mengenai perizinan dan legalitas dan yang kedua ini pelatihan membatik.
“Alhamdulillah kami terus berkolaborasi dan bersinergi dengan BKI dan ID Survey melalui program TJSL-nya, kami berharap ini terus berlanjut untuk program pelatihan-pelatihan lainnya,” jelasnya.
Ia berharap, Dinas Koperasi UKM Kabupaten Bogor dengan adanya Forum UMKM Kabupaten Bogor dapat terus memberikan manfaat untuk anggota-anggotanya.(Albin Pandita)