Friday, 22 November 2024
HomeKabupaten BogorDinkes Sebut 257 Warga Kabupaten Bogor Keracunan dalam Sebulan Terakhir

Dinkes Sebut 257 Warga Kabupaten Bogor Keracunan dalam Sebulan Terakhir

Bogordaily.net – Selama sebulan terakhir ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, mencatat ada 257 warga mengalami keracunan di tiga tempat yang berbeda di Bumi Tegar Beriman.

Kepala Dinkes Kabupaten Bogor, Mike Kaltarina mengatakan, dari tiga kasus yang ditemukannya itu, baru satu yang sudah diketahui pasti penyebab terjadi insiden tersebut.

“Yang (kasus keracunan) di pernikahan positif keracunan pangan. Yang di Kemang belum dapat hasilnya karena tidak bisa mewakili sampelnya,” ucap Mike Kaltarina, Jumat 17 Maret 2023.

Kasus pertama, kata Mike, terjadi pada tanggal 11 Februari 2023 lalu. Ia mengatakan, kasus keracunan tersebut terjadi di acara resepsi pernikahan kawasan Desa Babakan, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor.

“Kasus pertama itu ditemukan di Desa Babakan, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor pada tanggal 11 Februari 2023 lalu,” kata Mike.

Sebanyak 85 warga mengalami keracunan dengan keluhan mual, pusing, muntah, dan lemas usai mengonsumsi makanan di lokasi resepsi pernikahan itu.

Selanjutnya, kasus keracunan massal ditemukan pada tanggal 18 Februari 2023 saat acara kegiatan asrama di Desa Tegal, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor yang menimpa 55 siswa SMP dan SMA Yayasan Marsudirini.

Lanjut, kasus keracunan massal yang ketiga dialami oleh 117 orang usai mengikuti acara pengajian di Pondok Pesantren Sirojul Falah, Desa Pangradin, Jasinga, Bogor, pada Senin, 13 Maret 2023 kemarin.

Besar kemungkinan, ketiga kasus itu disebabkan karena kandungan makanan atau minuman yang dikonsumsi oleh para korban yang mengalami keracunan di berbagai tempat berbeda.

Di samping itu, dirinya mengingatkan agar, selalu hati-hati untuk memastikan makanan dan minuman yang akan masuk ke dalam perut baik kebersihannya maupun tanggal kadaluarsa, sehingga layak untuk dikonsumsi.

“Ketika kita membeli makanan dan menyantap makanan yang bersih, dan mengolah makanan harus sehat, dicuci dengan baik, tidak kadaluarsa. Jadi mengolah makanan yang sehat,” ungkapnya kepada Bogordaily.net. (Mutia Dheza Cantika)

Copy Editor: Riyaldi

Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here