Saturday, 27 April 2024
HomeKota BogorDishub Kota Bogor Jalankan Rerouting untuk Penataan Angkot

Dishub Kota Bogor Jalankan Rerouting untuk Penataan Angkot

Bogordaily.net – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, terus menjalankan berbagai program penataan angkutan umum di Kota Bogor. Saat ini, program yang sedang dijalankan oleh Dishub yakni atau penataan angkutan kota (angkot).

Kepala , Eko Prabowo mengatakan, dalam melaksanakan reformasi penataan angkutan umum di Kota Bogor, terdapat empat landasan yang sedang dan sudah dilakukan oleh yaitu, program atau penataan angkutan kota, penataan badan hukum, menyeimbangkan suplai demand nya dengan cara rasionalisasi angkutan kota, dan kemudian yg terakhir adalah subsidi yang saat ini dibantu atas inisiasi pemerintah pusat.

Empat landasan tersebut, lanjut mantan Kepala Inspektorat itu, telah dilaksanakan oleh Pemkot Bogor melalui Dishub dan saat ini sedang mengoptimalisasikan program tersebut.

“Konten di dalam SK Wali Kota no.551.2.45-81 yang dimaksud tersebut, terdapat 30 trayek angkutan umum dan ada 10 trayek yang belum beroperasional. Konsep penataan program saat ini adalah mengoperasionalkan 10 trayek untuk mengurai rute berhimpitan di jalur SSA,” kata Eko.

Baca Juga: Jelang Ramadhan, Dirut Pasar Tohaga Minta Pengelola Pasar Tingkatkan Pengawasan

Sehingga , secara bertahap mengoperasionalkan 10 trayek tersebut yang diawali dengan tiga trayek prioritas yang diaktifkan diantaranya, trayek 23 AP dengan rute Pasar Anyar ke Taman Griya Kencana, lalu trayek 26 AP rute Terminal Merdeka ke Villa Mutiara, ketiga trayek 28 AP dari Pabuaran ke Lawang Saketeng/BTM.

Dari tiga trayek itu, setiap trayek akan memiliki kuota 50 angkot, sehingga tiga trayek yang dioperasionalkan berjumlah 150 angkot. Untuk pengisian tiga trayek itu akan diambil dari 13 rute trayek yg terhimpit di Jalur SSA.

Trayek berhimpit tersebut diantaranya, dari trayek 02 AK, 03 AK, 07 AK, 09 AK, 01 AK, 03 AP 05 AP, 08 AP, 09 AP, 13 AP, 21 AK, 25 AP, dan 30 AP,” jelas Eko, Senin, 13 Maret 2023.

Untuk aktivasi tiga trayek yang dimaksud, saat ini telah melakukan sosialisasi, konsolidasi serta koordinasi dengan berbagai pihak terkait, baik dengan Dishub Kabupaten Bogor dan Organda Kabupaten Bogor, Polresta Bogor Kota dan Organda Kota Bogor, serta masyarakat.

Kepada para badan hukum dan operator kendaraan angkutan penumpang umum, harus dapat mengakselerasikan program tersebut terhadap kuota jumlah angkot yang terbatas.

“Saat ini dari tiga trayek tersebut, beberapa operator telah memproses transformasi kepindahan trayek tersebut. Kami menargetkan kuota akan terpenuhi di tiga trayek itu di bulan April 2023 mendatang. Masyarakat juga bisa langsung menggunakan angkot kepada jalur tiga trayek yang sudah diaktifkan saat ini,” paparnya.

Terpisah, Kabid Angkutan , M. Yafies menambahkan, untuk tarif angkot pada tiga trayek yang diaktivasi, menggunakan tarif sesuai dengan SK Wali Kota nomor 551.2/KEP.280-Dishub/2022. “Tarifnya sama yaitu Rp 5.000, untuk di tiga trayek tersebut,” ujarnya.

Menurut Yafies, akan dilakukan pada 10 trayek yang sudah disiapkan, namun saat ini baru tiga trayek prioritas di aktivasi, sisanya tujuh trayek akan segera direalisasikan. (Ibnu Galansa)

Copy Editor: Riyaldi

Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here