Friday, 29 March 2024
HomeBeritaDoa Puasa Ramadan Hari ke 2, Lengkap Bahasa Arab, Latin dan Terjemahan

Doa Puasa Ramadan Hari ke 2, Lengkap Bahasa Arab, Latin dan Terjemahan

Bogordaily.net – Berikut ini hari ke 2. Pada hari pertama pelaksanaan puasa, umat Islam dapat membaca beberapa doa sebagai amalan.

Demikian pula ketika memasuki hari kedua. Ada pula doa yang bisa dipanjatkan kepada Allah SWT demi mendapatkan ridho-Nya.

Keutamaan puasa di hari kedua adalah Allah mencatat semua ibadah yang dilakukan bagi orang yang menjalankan puasa seperti ibadah satu tahun dan pahalanya seperti pahala seorang nabi.

Doa puasa

اَللَّهُمَ قَرّ ِ بْنِيْ فِيْهِ اِلَى مَرْضَاتِكَ وَجَنَّبْنِي فِيْهِ مِنْ سَخَطِكَ وَنَقِمَاتِكَ وَوَفِّقْنِي فِيْهِ لِقِرآئَةِ اَيَاتِكَ بِرَحْمَتِكَ يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Allâhumma qarribnî fîhi ilâ mardhâtika wa jannibnî fîhi min sakhatika wa naqimâtika wa waffiqnî fîhi liqirâ-ati âyâtika birahmatika yâ arhamar râhimîn.

Artinya: Ya Allah, mohon dekatkanlah aku kepada keridaan-Mu dan jauhkanlah aku dari kemurkaan serta alasan-Mu. Mohon berilah aku kemampuan untuk membaca ayat-ayat-Mu dengan rahmat-Mu, wahai Maha Pengasih dari semua yang pengasih.

Puasa

Berikut adalah tujuh bulan sebagaimana dilansir dari laman NU Online, Jum'at 24 Maret 2023.

1. Mengangkat derajat

Orang yang melaksanakan puasa Ramadan derajatnya akan diangkat oleh Allah swt. Sebab, pada bulan ini Allah membuka seluruh pintu surga dan menutup pintu-pintu neraka.

Dengan dibukanya pintu-pintu surga, hal ini menjadi dorongan bagi Muslim untuk memperbanyak ibadah sehingga derajatnya semakin tinggi di sisi Allah.

2. Penghapusan dosa

Orang yang melakukan puasa Ramadan akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. Dengan catatan, puasa yang dilakukannya harus banar-benar karena keimanan dan hanya mengharap pahala dari Allah swt, bukan ingin mendapat pujian dari sesama manusia.

3. Mengalahkan syahwat

Dengan berkurangnya asupan makanan dalam tubuh, maka nafsu atau syahwat dalam diri manusia bisa lebih mudah dikendalikan.

Jika bisa mengendalikannya, maka ia akan lebih mudah melakukan ketaatan dan menjauhi perbuatan maksiat.

4. Memperbanyak sedekah

Dengan berpuasa, seseorang akan merasakan bagaimana rasanya menahan lapar dan haus. Hal ini dapat memunculkan rasa empati dalam dirinya untuk memperbanyak sedekah kepada sesama, terlebih kepada orang yang hidup serba kekurangan.

Syekh ‘Izzuddin bin ‘Abdissalam dalam Maqashidush Shaum (halaman 16) menjelaskan: “Karena sesungguhnya orang berpuasa ketika dia merasakan lapar, dia mengingat rasa lapar itu. Hal itulah yang memberikan dorongan kepadanya untuk memberi makan pada orang yang lapar.”

5. Memperbanyak ketaatan

Dengan menahan lapar dan dahaga di siang hari, tidak hanya memunculkan rasa empati dalam dirinya, tetapi juga mengingatkan dirinya akan rasa lapar dan dahaga para penghuni neraka.

Sehingga, ketaatannya meningkat agar jangan sampai dirinya kelak masuk ke neraka.

6. Mensyukuri nikmat tersembunyi

Sebuah kenikmatan akan lebih terasa jika untuk mendapatkannya harus dilalui dengan perjuangan.

Salah satu kenikmatan besar orang yang berpuasa adalah saat berbuka puasa, setelah sebelumnya menahan lapar dan dahaga sepanjang hari. Dengan merasakan kenikmatan ini, akan timbul rasa syukur dalam dirinya.

7. Mencegah keinginan bermaksiat

Saat sedang berpuasa, pikiran seseorang cenderung lebih besar difokuskan untuk menanti waktu berbuka puasa dengan segala hidangannya.

Dengan demikian, pikiran untuk melakukan maksiat berkurang karena fokusnya lebih banyak teralihkan untuk menanti waktu berbuka.

Itulah tadi bulan Ramadan hari ke 2, beserta keutamaannya. ***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here