Bogordaily.net – MarkPlus Institute kembali menjalankan perjanjian kerjasama dengan perguruan tinggi, Universitas Padjadjaran bersama dengan Lokatekno Digital Indonesia. Tujuan kerjasama ini untuk membuka Massive Open Online Course (MOOC) yang akan membawa Universitas
Padjadjaran menjadi hybrid university.
MOOC merupakan rencana Universitas Padjadjaran untuk
meningkatkan jumlah mahasiswa dalam hybrid university hingga 1 juta mahasiswa.
“Universitas Padjadjaran sebagai perguruan tinggi negeri yang ada di Indonesia, berinisiatif untuk menyelenggarakan Hybrid University. Hal ini merupakan suatu dorongan kami untuk dapat memberikan fleksibilitas dan kemudahan bagi mahasiswa, dengan menyeimbangkan tanggung jawab
mereka dalam dunia akademis maupun non-akademis,” sambut Prof. Dr. Hj.Rina Indiastuti, SE., MSIE.
Dalam hal ini, sebagai unit bisnis pendidikan dan pelatihan dari MarkPlus, Inc., MarkPlus Institute bekerjasama dengan Universitas Padjadjaran untuk membawa MOOC untuk dapat mengembangkan program secara berkelanjutan. Hal ini dilandaskan dengan Perjanjian Induk Kerja Sama antara PT Mandiri Maslahat Masagi Universitas Padjadjaran dengan PT MarkPlus Indonesia (“MarkPlus Institute”) dan PT Lokatekno Digital Indonesia, tentang Kegiatan Co-Marketing Dalam Penyelenggaraan Project Hybrid University.
“MarkPlus Institute yang sudah menjadi kampus bagi para stakeholder, akan membantu kebutuhan konten pembelajaran yang sesuai dengan lingkup Universitas Padjadjaran. Kami akan memberikan kualitas konten yang baik, dengan visual maupun audio-visual yang nantinya akan diterapkan dalam platform yang kami garap untuk hybrid course,” pungkas Jacky.
Kerjasama ketiga pihak ini secara resmi ditekankan melalui Nota Kesepahaman (MoU) yang ditandatangani oleh Prof. Dr. Hj.Rina Indiastuti selaku Rektor Universitas Padjadjaran, Hermawan Kartajaya selaku Chairman PT. MarkPlus Indonesia, dan KRAT David Santoso KR selaku Direktur Utama PT Lokatekno Digital Indonesia.
Hal ini membawa Perjanjian Kerjasama Induk yang ditandatangani oleh Arief Bustaman (Direktur Utama PT. Mandiri Maslahat Masagi Universitas Padjadjaran), Jacob
Silas Mussry (Direktur PT MarkPlus Indonesia (“MarkPlus Institute”)), dan KRAT David Santoso KR pada
Kamis, 30 Maret 2023 di Bandung.
Adapun perjanjian kerjasama ini bertujuan untuk menentukan serta menggunakan platform Education Technology (“Ed-Tech”) untuk mendorong percepatan kegiatan co-marketing dengan konten yang sesuai secara terstruktur dan sistematis sebagai model pembelajaran untuk mendukung terlaksananya Hybrid University pertama di Indonesia.
Lokatekno Digital Indonesia sebagai perusahaan teknologi yang mengembangkan solusi-solusi digital termasuk pengembangan platform edukasi (education technology) akan berperan untuk mengusulkan dan menyediakan platform Education Technology yang sesuai untuk penyelenggaraan kegiatan Hybrid University beserta konten yang akan digunakan Universitas Padjadjaran dan MarkPlus Institute.
KRAT. David Santoso, K.R., Direktur Utama PT Lokatekno Digital Indonesia menegaskan, “Teknologi
yang saat ini sudah semakin kencang digunakan, tidak akan menghalangi studi para pelajar. Dengan koneksi internet yang sudah ditemukan dimana-mana, Lokatekno akan membangun platform Ed-Tech untuk menyesuaikan kebutuhan pelajar hingga tercapai hybrid course yang efisien,” pungkas David.
Perhelatan ini juga diikuti dengan Rapat Manajemen Pleno (RMP) Majelis Wali Amanat Universitas Padjadjaran dengan Pelantikan anggota Majelis Wali Amanat Wakil Unsur Mahasiswa dan Pelantikan Anggota Organ Komite Hybrid University 2023 – 2025.(*)