Bogordaily.net – Agensi Korea Selatan HYBE merilis pernyataan resmi yang mengumumkan akhir dari pertempuran publiknya dengan Kakao atas akuisisi saham SM Entertainment, pada Minggu 12 Maret 2023.
Bulan lalu, HYBE menandatangani kesepakatan dengan pendiri SM Entertainment Lee Soo Man untuk mengakuisisi 14,8 persen saham di perusahaan, menjadikan mereka pemegang saham terbesar.
Baca juga : SM Bujuk Pemegang Saham, Klaim HYBE Prioritaskan Lagu dan Koreo yang Lebih Bagus
Kesepakatan itu datang sebagai tanggapan atas upaya Kakao untuk membeli 9,05 persen saham di SM Entertainment yang baru diterbitkan dan obligasi konversi, upaya yang dianggap ilegal oleh Lee Soo Man dan yang berhasil dia blokir membawa SM Entertainment ke pengadilan, di mana permintaannya karena perintah telah diberikan.
SM Entertainment secara hukum dilarang menerbitkan saham baru atau obligasi konversi ke Kakao, konglomerat tersebut beralih ke upaya untuk membeli saham dari pemegang saham yang ada.
Awal pekan ini, Kakao membuat penawaran tender baru kepada pemegang saham SM Entertainment dengan harga lebih tinggi dari yang baru-baru ini ditawarkan oleh HYBE.
Dua hari yang lalu, dilaporkan bahwa HYBE dan Kakao telah mencapai kesepakatan mengenai pertempuran mereka untuk kontrol manajemen SM Entertainment dan hasilnya adalah penarikan HYBE dari akuisisi.
“Membuat keputusan ini setelah mengamati bahwa pasar telah menunjukkan tanda-tanda kepanasan akibat persaingan dengan Kakao dan Kakao Entertainment,” ucap HYBE.
Agensi menambahkan, “HYBE mempertimbangkan kemungkinan bahwa akuisisi ini, bersama dengan penawaran tender, dapat merusak nilai pemegang saham [HYBE] dan memicu pasar yang terlalu panas, dalam membuat keputusan.”
HYBE dan Kakao tidak hanya mencapai kesepakatan mengenai manajemen SM Entertainment, tetapi mereka juga setuju untuk bekerja sama dalam hal-hal terkait platform di masa mendatang.***