Wednesday, 24 April 2024
HomeBeritaJangan Panik, Ini Cara Aman Berkendara Mobil Manual Saat di Tanjakan

Jangan Panik, Ini Cara Aman Berkendara Mobil Manual Saat di Tanjakan

Bogordaily.net – Kondisi jalan yang menanjak, biasanya akan menjadi musuh bagi pengemudi pemula. Nah agar tidak menjadi musuh , berikut cara aman berkendara saat di tanjakan.

Lalu sebenarnya, bagaimana cara mengemudi manual yang aman dan nyaman saat berada di tanjakan?

1. Gunakan Gigi Satu dan Gigi Dua

Cara untuk merayap di area tanjakan saat mengemudikan adalah dengan menggunakan gigi satu atau gigi dua. Tapi sayangnya masih banyak pengemudi yang menginjak setengah kopling, saat harus melalui tanjakan.

Cara ini bisa dilakukan tetapi malah akan membuat kopling mudah aus. Kopling pada juga bisa cepat jebol jika terlalu sering diinjak. Maka cara paling ampuh dalam mengemudikan di tanjakan adalah, dengan menggunakan gigi satu/dua.

Apabila tanjakannya cukup curam sebaiknya gunakan gigi satu saja, tapi jika tanjakannya yang rendah gunakan gigi dua.

2. Menggunakan Rem Tangan

Untuk jalan tanjakan memang sebaiknya gunakan gigi satu atau gigi dua, tergantung pada jenis tanjakannya. Selain menggunakan gigi satu dan dua Anda bisa menggunakan rem tangan juga, saat mengganti kopling atau ketika sedang berhenti.

Pada saat melalui tanjakan yang curam Anda hanya perlu menarik tuas pada rem tangannya, hal ini untuk mengantisipasi supaya mobil tidak mundur.

Ketika mobil mulai berjalan maju, lepaskan rem tangan dengan perlahan, kemudian koplingnya pun dilepaskan. Kaki yang lain bisa menginjak pedal gas supaya mobil bisa terus bergerak maju ke depan.

3. Memberi Jarak pada Kendaraan yang Lain

Anda juga harus memberi jarak pada kendaraan lain ketika sedang mengemudikan mobil di tanjakan. Pada saat sedang mengemudikan mobil perhatikan selalu jarak antara mobil Anda dengan kendaraan lainnya.

Anda bisa memberi jarak yang ideal dengan tidak terlalu dekat dengan mobil lain dan tidak terlalu jauh, karena Anda tak pernah tahu jika ada mobil lainnya baik di depan atau di belakang mobil Anda.

Hal itu juga bisa menyebabkan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Tapi dengan memberi jarak akan ada banyak waktu untuk merespon pada saat kondisi di tanjakan mulai membahayakan.

4. Menggunakan Kopling dan Pedal Rem Secara Seimbang

Menyiasati keadaan berhenti ketika sedang menanjak dapat dilakukan dengan menginjak kopling dan pedal rem secara seimbang dan menyesuaikan manuver. Penggunaan keduanya akan membuat mobil berhenti serta tidak mundur dalam keadaan macet.

Perlu diperhatikan bahwa tips mengemudi yang satu ini hanya bisa dilakukan jika pedal kopling dan rem berdekatan. Hal ini penting karena kedua pedal perlu diinjak bersama-sama dengan kaki kiri. Kaki kanan bertugas untuk menginjak pedal gas saat akan menjalankan mobil.

5. Memperhatikan Kemiringan Tanjakan

Penentuan penggunaan persneling ditentukan dari tingkat kemiringan tanjakan. Ketika level kemiringan sedang maka Anda bisa menggunakan gigi 2. Semakin curam kemiringannya maka semakin rendah juga gigi yang digunakan.

6. Jangan Panik

Tidak perlu panik saat menjelang akhir jalur pendakian mobil semakin kehilangan tenaga. Segera turunkan posisi gigi secara halus untuk kembali mengail tenaga.

Andai sampai berhenti karena ada halangan atau mobil benar-benar tidak bertenaga, segera injak pedal rem dan tarik tuas rem parkir.

Lakukan start kembali dari gigi 1. Tetap tenang dan waspada supaya mobil dapat melaju kembali dengan aman. Segera pindahkan tuas transmisi ke D untuk transmisi matik atau gigi lebih tinggi untuk transmisi setelah berhasil melewati tanjakan untuk memberi napas kepada mobil.

Itulah tadi cara aman cara aman berkendara mobil saat di tanjakan. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here