Saturday, 12 October 2024
HomeOtomotifKapan Shockbreaker Motor Harus Diganti? Cek di Sini

Kapan Shockbreaker Motor Harus Diganti? Cek di Sini

Bogordaily.net – Kapan shockbreaker motor harus diganti? Bagaimana cara mengetahui tanda-tanda bahwa shockbreaker motor harus diganti? Apa saja ciri-ciri kerusakan pada shockbreaker motor?

Jika Anda bingung dan ingin mengetahui berikut ini akan diulas mengenai hal tersebut, kapan harus diganti dan apa saja cirinya.

Shockbreaker merupakan salah satu komponen penting pada kaki-kaki sepeda motor yang berfungsi sebagai peredam getaran.

Cara Mengetahui Kapan Shockbreaker Motor Harus Diganti

Agar bisa mengetahui kapan saatnya shockbreaker motor harus diganti, perlu diperhatikan beberapa tanda-tanda kerusakan pada shockbreaker, antara lain:

Suspensi tidak berfungsi maksimal: pengendara akan merasakan perbedaan pada suspensi, seperti terasa lebih keras dari biasanya saat melintasi jalan bergelombang atau terdengar suara geruduk keras dari arah ban.

Ketika menekan stang motor dan melepaskannya, perhatikan pergerakan shockbreaker.

Baca Juga: Review Motor Listrik Gesits, Tipe, Harga dan Spesifikasinya

Jika shockbreaker kembali terlalu cepat pada posisi semula, tandanya komponen ini sudah tidak berfungsi dengan maksimal.

Ban belakang bergoyang atau oleng: saat mengendarai motor, pengendara mungkin merasakan ban belakang bergoyang atau oleng, bahkan pada jalan yang relatif rata.

Oli bocor: oli merupakan bagian penting dari kerja komponen pada shockbreaker. Jika mengetahui tetesan oli dari suspensi, mungkin shockbreaker mengalami kerusakan.

Shockbreaker “mentok” di jalan rata: jika shockbreaker terasa “mentok” saat mengemudi pada jalan rata, maka tandanya shockbreaker tidak lagi bisa bekerja dengan normal.

Selain itu, ada dua metode untuk mengecek kondisi shockbreaker yang rusak, yaitu:

Melihat secara fisik: periksa shockbreaker belakang, khususnya pada bagian tabung as terdapat rembesan oli atau tidak. Jika ada, maka perlu memperbaiki atau mengganti dengan yang baru.

Menaiki motor dengan berboncengan: rasakan bantingan shockbreaker belakang.

Jika gaya balik shockbreaker terasa terlalu goyang, tandanya kebocoran pada shockbreaker.

Sebaiknya lakukan pengecekan pada shockbreaker motor setelah kendaraan sudah memasuki usia pakai lebih dari 2 tahun.

Perawatan rutin dengan mengganti oli dan pengecekan berkala akan memudahkan dalam mengetahui kapan saatnya shockbreaker harus diganti.

Ingatlah bahwa shockbreaker yang baik dan berfungsi dengan baik penting untuk kenyamanan dan keselamatan dalam berkendara.

Demikian ulasan dan informasi mengenai kapan shockbreaker motor harus diganti beserta ciri dan cara merawatnya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here