Bogordaily.net– Koalisi perubahan kabarnya akan deklarasi mendukung Anies Baswedan sebagai capres 2024. Lalu kapan waktunya?
Juru Bicara Anies Baswedan, Sudirman Said mengatakan Koalisi Perubahan yang beranggotakan Partai Demokrat, PKS dan NasDem akan segera menggelar deklarasi dekat- dekat ini. Kemungkinan deklarasi dilakukan saat awal bulan puasa atau Ramadhan 2023.
“Waktu dekat ya hari-hari ke depanlah (deklarasi). Awal puasa barang kali,” ujar Sudirman kepada wartawan di Jakarta Selatan, sebagaimana dikutip dari Suara.com, Selasa, 21 Maret 2023.
Ia menjelaskan, Koalisi Perubahan hingga kini masih alot dalam penentuan bakal calon wakil presiden (bacawapres) Anies. Pihaknya tinggal menunggu kesepakatan tanggal dari para anggota koalisi terkait deklarasi.
“Oh nggak (finalisasi cawapres). Kalau substansi piagam koaliasinya sudah disepakati sejak tanggal 14 Februari. Tinggal karena masalah teknis jadwal segala macam,” kata dia.
Baca Juga: Arti Mimpi Hamil Menurut Islam Apa? Ada Kabar Tak Terduga
Sementara itu Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Hinca Panjaitan menyatakan Koalisi Perubahan belum akan mendeklarasikan calon presiden dan calon wakil presiden (capres dan cawapres) dalam waktu dekat, terutama sebelum masuk bulan suci Ramadan.
“Tinggal berapa hari lagi nih kayaknya belum lah,” kata Hinca.
NasDem, PKS, dan Demokrat sejauh ini baru mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal capres. Deklarasi pun dilakukan masing-masing.
Di antara tiga partai itu, belum ada kesepakatan soal cawapres. Mereka memandang urusan cawapres menjadi wewenang Anies untuk memilih.
Hinca menyebut deklarasi juga tidak perlu tergesa-gesa sebab masih ada banyak waktu untuk membicarakan siapa cawapres ideal untuk mendampingi Anies.
“Biarkan dulu ini berlangsung terus. Tadi yang saya katakan di sini berpolitiknya waktu kita masih cukup panjang untuk melakukan dialog dan asyik lah,” imbuhnya.
Di sisi lain, Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengingatkan Demokrat dan PKS atas kesepakatan yang ada terkait dukungan terhadap Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden. Ketiga partai sepakat menyerahkan pemilihan calon wakil presiden kepada Anies.
Ia mengingatkan adanya kesepakatan tersebut untuk mencegah adanya pihak-pihak yang memaksakan tokoh tertentu menjadi pendamping Anies.
“Ingat saja itu poinnya, apa poin deklarasinya. Teman-teman lihat, poin deklarasi NasDem, poin deklarasi Demokrat, poin Deklarasi PKS. Tiga-tiganya memberikan kewenangan kepada Mas Anies untuk menentukan cawapres,” kata Willy.***