Saturday, 20 April 2024
HomeKota BogorKolaborasi dengan WWF Tangani Sampah Plastik, Pasar Jambu Dua siap Jadi Pasar...

Kolaborasi dengan WWF Tangani Sampah Plastik, Pasar Jambu Dua siap Jadi Pasar Percontohan

Bogordaily.net – Kolaborasi dengan World Wildlife Fund for Nature (WWF) dalam pengolahan sampah plastik, di bawah Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) siap menjadi pasar percontohan di Indonesia.

Manager Keamanan Kebersihan Ketertiban (K3) Perumda PPJ Dedi Suharto mengatakan, beberapa hari lalu, pihaknya menerima kunjungan dari WWF ke .

Dia menjelaskan, bahwa WWF merupakan salah satu NGO atau badan dunia yang fokus dalam menangani penyelamatan lingkungan, salah satunya programnya pengurangan sampah plastik.

Hal itu, kata dia beriringan dengan keinginan Perumda PPJ untuk, bisa memiliki tempat sampah terpadu di kawasan pasar yang representatif juga memenuhi berbagai syarat serta dapat dukungan dari pemerintah dan WWF.

Baca Juga: Bahas Perda Pemajuan Kebudayaan, 100 Budayawan Bakal Diundang Untuk Publik Hearing

“Kita berkolaborasi dengan WWF dalam pengurangan sampah plastik, jadi mereka mensurvei lokasi sesuai ajuan Perumda Pasar Pakuan Jaya. Mereka akan membangun infrastruktur pengelolaan sampah di ,” kata Dedi, Rabu 15 Maret 2023.

Dedi juga mengatakan, di dalam program plastik smart city, mereka cenderung fokus ke dalam penanganan sampah plastik yang di dalam konsep mereka apabila Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) terwujud maka akan menjadi percontohan.

“Karena hingga saat ini belum ada TPS3R yang berlokasi di pasar,” ungkapnya.

Dalam kolaborasi tersebut,
kedepan akan lakukan pelatihan proses pemilahan hingga pengolahan sampah di dampingi oleh pihak WWF.

“Jadi, dari pedagang sampah-sampah itu sudah harus terpilah antara yang organik dan non organik, terutama sampah plastik,” tuturnya.

Kemudian lanjut dia, nanti di lokasi TPS-nya akan di buatkan area untuk pengolahan sampah organik dan non organik. Endingnya sampah kotor tersebut diolah menjadi sampah ekonomis.

Terakhir Dedi mengatakan, karena pasar itu sangat erat kaitannya dengan produksi sampah, baik sampah organik maupun non organik, makan melalui kerjasama ini bisa memberikan kontribusi terhadap kebersihan lingkungan.

“Semoga melalui kolaborasi ini, kita bisa berkontribusi terhadap penilaian kebersihan lingkungan di Kota Bogor dalam Adipura, Pasar SNI atau Pasar Juara di kota Bogor,” tandas dia.

Sementara itu Kepala Unit Aji Firdaus mengaku sangat mendukung kerjasama tersebut, karena tujuan WWF ini kan membuat pengelolaan sampah merupakan salah satu hal yang sangat baik.

“Insya Allah kedepan kita memiliki tempat pengelolaan sampah terpadu pertama di pasar di Indonesia. Saya harap menjadi pasar percontohan terutama dalam hal pengelolaan sampah agar pasar-pasar lain bisa mengikuti, dan kita bisa menjadi juara pasar SNI di Indonesia,” pungkasnya.***

Ibnu Galansa

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here