Bogordaily.net – Korban kebakaran depo Pertamina Plumpang, yang merupakan warga Margabhakti, Kelurahan Kertamaya, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, disambut isak tangis keluarga.
Isak tangis keluarga korban semakin pecah saat dua peti jenazah korban, Muhamad Suheri Irawan alias Suheri, dan anaknya, Rafasya Zayid Attalah (RZA), tiba di rumah duka, pada Kamis 9 Maret 2023.
Selain pihak keluarga, ratusan warga dan para tetangga juga turut serta menyambut kedatangan 2 korban tersebut. Mereka semua ikut menyaksikan kedatangan dua peti jenazah ke rumah duka.
Keluarga korban yang mengenakan pakaian hitam pun menangis histeris saat peti jenazah Suheri dan Raffasya disemayamkan di rumah. Apalagi, korban Raffasya seharusnya ulang tahun ke-4 hari ini.
Kedua jenazah korban kejadian kebakaran Plumpang ini pub dibawa ke masjid yang terletak tidak jauh dari rumah duka dan pemakaman.
Baca Juga: Aturan Baru Ramadhan di Arab: Pengeran Arab Larang Live saat Shalat!
Keduanya dimakamkan secara berdampingan di pemakaman keluarga setelah sholat Zuhur sekitar pukul 12.50 WIB.
“Tentu kami sangat syok, dan kaget mendengarnya. Bahkan saya dikabari keluarganya diminta datang ke rumahnya,” kata Muhammad Habibi Zaenal Arifin, selaku rekan korban.
Ia mengatakan, saat diminta datang ke rumah duka oleh pihak keluarga. Ia mencari kebenaran informasi mengenai Suheri yang menjadi salah satu korban kebakaran.
“Sebelumnya istrinya sempat membuat status di facebook dan wa, bahwa ada rencana untuk merayakan ulang tahun anaknya yang juga menjadi korban kebakaran,” jelasnya.
Jenazah dua korban kebakaran Depo Plumpang, Jakarta Utara tiba di rumah duka di Kertamaya, Bogor Selatan, Kota Bogor, menggunakan dua unit ambulans yang disiapkan pihak keluarga.
Jenazah ayah dan anak itu dimakamkan secara berdampingan di pemakaman milik keluarga. Lokasi pemakaman tidak jauh dari rumah duka.
Suheri, pria asal Kertamaya, Bogor Selatan, Kota Bogor, tinggal di Plumpang, Jakarta Utara, bersama istri dan seorang anaknya.
Suheri tewas dalam insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang saat mengevakuasi anak, keponakan, dan mertuanya menggunakan motor sebelum kebakaran hebat terjadi.***
Muhammad Irfan Ramadan