Bogordaily.net– Universitas Nusa Bangsa (UNB) mengirimkan para mahasiswa ke Desa Pasir Eurih, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor dalam rangka program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT). Program tersebut dilaksanakan sejak 4 Februari hingga 16 Maret 2023.
Dalam kesempatan itu, mahasiswa menggarap program kerja berjudul “Peningkatan Wawasan Lingkungan Masyarakat Melalui Aksi dan Narasi Penghijauan”.
Mahasiswa UNB juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan hidup melalui beberapa kegiatan, diantaranya kerja bakti pembersihan sungai, pembagian bibit pohon, pembacaan dongeng bertema lingkungan hidup, pembentukan rumah baca, hingga festival permainan tradisional.
Rangkaian kegiatan ditanggapi secara positif oleh masyarakat Desa Pasir Eurih, khususnya anak-anak. Mereka antusias menyimak dongeng bertema lingkungan hidup yang disajikan. Dongeng tersebut merupakan contoh narasi yang dihadirkan sebagai stimulus bagi anak-anak untuk memaknai lingkungan hidup melalui cerita sekaligus menimbulkan minat baca. Berbagai jenis bacaan telah disediakan di rumah baca.
Dalam kegiatan ini, anak-anak diajak juga untuk belajar menanam dan memelihara pohon serta mengurangi sampah dengan cara 3R yaitu Reduce, Reuse dan Recycle melalui materi yang dibawakan langsung oleh Ketua KKNT Kelompok 9 UNB Lutfi Khaerul Zaman.
Lutfi menjelaskan keberadaan Rumah Baca ini tidak hanya sebagai sarana belajar, tetapi juga sarana bermain anak-anak dan diharapkan bisa menjadi tempat pengembangan budaya baca dan diskusi yang selaras dengan kearifan lokal.
“Menanam pohon dan menjaga lingkungan sangat penting untuk keberlangsungan kehidupan makhluk hidup. Mulai dari meningkatkan kadar oksigen, menyerap polusi, serta dapat menyimpan cadangan air dikala kemarau dan menahan tanah ketika musim penghujan,” ujar Lutfi dalam press release yang diterima Bogordaily.net, Selasa, 14 Maret 2023.
Pada penghujung program kerja, mahasiswa memperkenalkan berbagai macam permainan dalam kegiatan Festival Permainan Tradisional. Terdapat sekitar 40 anak yang berpartisipasi dalam acara ini.
Permainan tradisional yang dikenalkan di antaranya congklak, bola bekel, egrang, bakiak, kelereng, karet tali dan lain sebagainya. Di sela-sela permainan tersebut, anak-anak juga diberikan kuis-kuis singkat yang berisi pertanyaan tentang lingkungan hidup sehingga memperkuat pemahaman anak-anak tentang fungsi lingkungan hidup. Permainan tradisional tersebut umumnya dimainkan di ruangan terbuka sehingga mendorong anak-anak untuk lebih sadar dengan kondisi lingkungan sekitarnya.
Kegiatan KKNT yang telah dilakukan di Desa Pasir Eurih juga mendapat sambutan pihak desa setempat.
Kepala Desa Pasir Eurih, Rauf Obay merasa terbantu dengan rangkaian kegiatan KKNT. Menurutnya kegiatan semacam ini mampu menginspirasi warganya untuk menjaga lingkungan yang asri dan sehat.
Selain itu, Ketua RW 09, Sutisna menyampaikan ucapan terima kasih karena kegiatan ini dinilai sangat bermanfaat khususnya bagi anak-anak di RW 09.
“Saat ini anak-anak lebih sering main gadget, dengan adanya rumah baca dan permainan tradisional ini saya berharap mereka teralihkan dari gadgetnya” ujar Sutisna.
Sementara itu Fathan Hadyan Rizki, selaku dosen pembimbing menjelaskan bahwa KKNT ini merupakan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengabdi kepada masyarakat dengan bekal ilmu yang telah didapat dari perkuliahan.
“Mahasiswa akan menemukan berbagai masalah yang nyata kemudian merumuskan strategi dan solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut,” ujar Fathan.***
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV