Bogordaily.net – Pegawai bank bjb Kantor Cabang Semarang mengikuti kegiatan sharing session yang dilaksanakan di Kantor bank bjb Cabang Semarang, Jalan Ahmad Yani No.174, Karangkidul, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Kamis 9 Maret 2023.
Sharing session di bank bjb Cabang Semarang dihadiri Direktur Komersial dan UMKM bank bjb, Nancy Adistyasari; Senior Executive Vice President (SEVP) Bisnis bank bjb, Beny Riswandi; dan Pemimpin Divisi Kredit UMKM bank bjb, Denny Mulyadi.
Dalam kegiatan ini ada banyak hal yang bisa saling dibagikan oleh jajaran pejabat bank bjb yang hadir maupun para pegawai bank bjb Cabang Semarang, mulai dari berbagi pengetahuan, skill, dan pengalaman.
Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb, Widi Hartoto, mengatakan sharing session di bank bjb Cabang Semarang dilakukan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kompetensi dan kinerja pegawai yang output positifnya adalah mendongkrak capaian bisnis perusahaan.
Selain menyambangi Kantor bank bjb Cabang Semarang, pada hari yang sama jajaran Direksi bank bjb bersama jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Barat melakukan kunjungan kerja ke PT Kebun Buni Lesatari (Farmhill) di Kota Surakarta, Jawa Tengah, untuk penerapan budidaya melon di Jabar.
Kegiatan ini dihadiri Senior Executive Vice President (SEVP) Bisnis bank bjb, Beny Riswandi; Pemimpin Divisi Kredit UMKM bank bjb Denny Mulyadi; CEO Regional 5 bank bjb Aris Mirawan, dan Pemimpin bank bjb Cabang Surakarta, Angga Estrio Pratama.
Sementara dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, diwakili Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jabar sekaligus Komisaris Utama PT. Agro Jabar, Dicky Saromi, dan Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Provinsi Jabar, Dadan Hidayat.
Farmhill merupakan Mitra binaan bank bjb Cabang Surakarta dengan pemberian kredit ke petani melalui pola kemitraan. Farmhill bergerak dalam bidang pertanian budidaya Melon Hidroponik. Adapun pembiayaan dari bank bjb meliputi Modal Kerja dan Investasi untuk kepemilikan Green House tempat budidaya melon bagi petani.
Farmhill berperan sebagai offtaker sekaligus juga avalist bagi kredit petani. Tidak hanya fokus pada bisnis, Farmhill juga memberikan edukasi untuk masyarakat yang serius dan ingin mengembangkan budidaya melon.
Bahkan saat ini Farmhill mempunyai program Farmhill Akademi yang telah bekerja sama dengan sekolah-sekolah khususnya SMK Pertanian. Tidak hanya mengajar para siswa, namun juga memberikan pemahaman untuk para guru. Bahkan Farmhill juga telah masuk ke pesantren untuk berkolaborasi sehingga pesantren juga bisa mencetak petani yang unggul dan berkualitas.
“Tujuan kunjungan kerja dengan mengundang dinas-dinas terkait oleh bank bjb adalah untuk mengetahui bagaimana budidaya melon yang baik dengan andal serta maksimal seperti yang sudah dilakukan oleh Farmhill,” ujar Widi.
Melalui kunjungan ke Farmhill, pihaknya berharap budidaya melon yang sukses dapat juga diterapkan di Jawa Barat khusunya pada program Petani Milenial Jawa Barat dengan menanamkan terlebih dahulu soft skill, serta mentalitas sebagai seorang petani. Kemudian dilanjutkan dengan penanaman hard skill yang akan dipelajari secara berulang.
“bank bjb dan Pemprov Jabar berharap budidaya melon juga bisa sukses diterapkan oleh para petani milenial di Jawa Barat melalui inovasi dan kolaborasi,” kata Widi.
(Gibran)