Monday, 29 April 2024
HomeBeritaPemerintah Relokasi TBBM Plumpang ke Lahan Pelindo Pasca Kebakaran

Pemerintah Relokasi TBBM Plumpang ke Lahan Pelindo Pasca Kebakaran

Bogordaily.net – Pemerintah memutuskan akan memindahkan atau merelokasi Terminal Bahan Bakar Minyak () Plumpang ke lokasi lain yakni lahan Pelindo pasca pada Jumat, 3 Maret 2023 malam.

Pernyataan tersebut disampaikan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir saat memimpin rapat khusus tindak lanjut penanganan pasca insiden di Plumpang yang berlangsung, Senin, 6 Maret 2023.

Erick menekankan tindakan yang akan dilakukan terhadap TBBM Plumpang diharapkan akan menjadi percontohan bagi fasilitas vital nasional, termasuk TBBM lain, dan kilang-kilang Pertamina di tempat lain.

Baca juga : Kapolri Sambangi Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

“Ini akan menjadi proyek percontohan pertama, sebelum kita terapkan di kilang-kilang lain, bahkan termasuk juga pabrik pupuk dan smelter,” jelas Erick Thohir.

Erick menyebut pembangunan TBBM pengganti Depo Plumpang rencananya akan dibangun di lahan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) dimulai akhir 2024. Pembangunan itu menunggu kesiapan lahan.

“Kami juga sudah merapatkan bahwa kilang (TBBM) akan kita pindah ke tanah Pelindo kita sudah koordinasi dengan Pelindo lahannnya akan siap dibangun akhir 2024,” tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Erick juga memberikan apresiasi kepada PT Pertamina (Persero) dan juga PT Pertamina Patra Niaga yang bergerak cepat menangani dampak yang melanda TBBM Plumpang.

Sebelumnya, Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III telah mengkonfirmasi terjadinya di pipa penerimaan BBM di Depo Plumpang, Koja,  Utara pada malam Jumat.

Unit Manager Communication Relations dan CSR Pertamina MOR III, Eko Kristiawan, telah mengirimkan pesan singkat yang menyatakan terjadinya insiden terbakarnya pipa penerimaan BBM di Terminal Terpadu BBM Jakarta, Plumpang.

“Terjadi insiden terbakarnya pipa penerimaan BBM di Integrated Terminal BBM Jakarta, Plumpang,” ujar unit Manager Communication Relations dan CSR Pertamina MOR III Eko Kristiawan, melalui pesan singkat, Jumat.

Sementara itu, berdasarkan keterangan dari Command Center Badan Penanggulangan dan Keselamatan (Gulmarmat), petugas mendapatkan informasi pertama mengenai peristiwa tersebut pada pukul 20.11 WIB.

Jumlah petugas yang diterjunkan terus meningkat. Sudah ada 18 unit pemadam dan 90 personel yang berusaha untuk memadamkan api.

Berdasarkan video yang dibagikan oleh petugas pemadam dan warga setempat, yang terjadi membuat masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi kejadian panik.***

Copy Editor: Riyaldi

Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here