Friday, 19 April 2024
HomeKabupaten BogorPondok Pesantren Nurul Hidayah di Leuwisadeng Kebakaran

Pondok Pesantren Nurul Hidayah di Leuwisadeng Kebakaran

Bogordaily.net–  Pondok Pesantren Nurul Hidayah Tahtassama di Kampung Sadeng RT 02 RW 02, Desa Sadeng, Kecamatan kebakaran pada Jumat, 17 Maret 2023.

Berdasarkan video yang diterima Bogordaily.net, terlihat kobaran api yang cukup besar membakar sebuah bangunan pondok pesantren yang saat itu tengah ramai aktivitas para santri.

Awalnya di lokasi tampak seperti biasanya. Para santri hendak melaksanakan salat Jumat, tetapi tak lama kemudian api terlihat membesar.

Petugas dari Dinas Pemadam (Damkar) Kabupaten Bogor sektor Leuwiliang segeta tiba di lokasi untuk memadamkan api dan mengerahkan dua unit mobil pemadam.

Para petugas pemadam saat itu tiba di lokasi pada pukul 11.30 WIB dan selesai melakukan pemadaman sekitar pukul 14.00 WIB.

Dalam tersebut terjadi akibat konsleting listrik. Dua unit mobil damkar dikerahkan untuk memadamkan api.

Komandan Regu 3 Damkar Sektor Leuwiliang, Dudun Syarif mengatakan, proses pemadaman dilakukan dengan mengerahkan dua unit mobil Damkar. Proses pemadaman api pun berlangsung sekitar 2 jam.

“Api berhasil dipadamkan dan berjalan lancar,” kata Dudun Syarif saat dikonfirmasi Bogordaily.net, Jumat, 17 Maret 2023.

Baca Juga: Pembangunan Tol Tambang Rumpin-Parung Panjang Dimulai Oktober 2023

Dalam proses pemadaman api sempat ada kendala yakni lokasi yang sulit dijangkau karena berada dalam sebuah gang kecil.

“Sempat terjadi hambatan di lapangan dikarena lokasi masuk gang kecil dan susahnya sumber air,” sambungnya.

Ia mengatakan dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa. Namun, beberapa material bangunan hangus dilalap api. Kondisi bangunan semi permanen dan api cepat merambat ke ruangan lain.

Pondok Pesantren Nurul Hidayah Tahtasama Leuwisadeng kebakaran (2)
terjadi di Pondok Pesantren Nurul Hidayah Tahtasama di Kampung Sadeng, Desa Sadeng, Kecamatan , Jumat, 17 Maret 2023. (Istimewa/Bogordaily.net).

“Tidak ada korban jiwa, hanya beberapa material bagian bangunan hangus terbakar,” ujar Dudun.

Sementara itu diduga karena korsleting listrik. Beberapa kamar di pesantren ikut terbakar. Terdapat tujuh ruangan dan beberapa peralatan santri seperti pakaian, dan kitab ikut dilalap api.(Albin Pandita)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here