Saturday, 23 November 2024
HomeKota BogorProfil dan Identitas Pelajar SMK Korban Pembacokan di Kota Bogor

Profil dan Identitas Pelajar SMK Korban Pembacokan di Kota Bogor

Bogordaily.net –  Profil dan identitas pelajar SMK yang jadi korban pembacokan di Kota Bogor jadi perhatian publik, siapa pelajar yang meninggal dunia secara tragis tersebut.

Korban dibacok di lampu merah Pomad, Ciparigi, Kota Bogor pada Jumat 10 Maret 2023.

Akibat pembacokan itu, korban langsung tewas seketika, nyawa tak tertolong saat hendak dibawa ke Rumah Sakit.

Baca Juga: Pelaku Pembacokan Pelajar di Kota Bogor Terekam CCTV, Siapa Pelakunya?

Identitas Pelajar SMK Korban Pembacokan di Kota Bogor

Korban diketahui bernama Arya Saputra (16). Dia tercatat sebagai siswa di SMK Bina Warga kelas 10 jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR).

“Kita akan tangkap pelakunya. Sekarang masih diselidiki. Tunggu hasil penyelidikan dulu baru kita tangkap pelakunya,” kata Kapolresta Bogor Kota, Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso usai melihat kondisi Arya Saputra di Rumah Sakit FMC, Sukaraja, Kabupaten Bogor kepada wartawan.

Arya yang merupakan siswa kelas X jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR), tewas dibacok oleh orang tidak dikenal sekitar pukul 09.30 saat hendak menyeberang dari ujung gang di pinggir Jalan Raya Jakarta-Bogor, tepatnya tidak jauh dari simpang Pomad, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.

Kasus ini menambah daftar aksi brutal pelajar di wilayah Bogor, sebelumnya kejadian serupa juga terjadi di Parungpanjang, Kabupaten Bogor.

Peristiwanya sama, dibacok hingga tewas. Saat itu, pelajar dibacok saat pulang nonton futsal.

Dia dihadang sekelompok orang dan dibacok, nyawanya tak tertolong, pelajar itu tewas akibat luka serius tersebut.

Kejadian serupa lainnya, dua pelajar justru duel menggunakan senjata tajam jenis Celurit, satu di antara mereka tewas.

Peristiwa pembacokan oleh pelajar ini adalah yang kesekian kali terjadi dalam waktu yang berdekatan.

Detik-detik Peristiwa Pembacokan Pelajar SMK di Kota Bogor

Lantas seperti apa kronologisnya?

Menurut saksi mata yang berada di lokasi kejadian, Andre, pada pukul 09.30 WIB ada sekitar lima pelajar yang hendak menyebrang di lampu merah.

Kemudian dari arah Cibinong datang sebuah kendaraan bermotor yang di tumpangi tiga pelajar dengan membawa senjata tajam berupa pedang.

“Saat berada di lampu merah, pelajar yang menggunakan motor langsung membacok korban yang hendak menyeberang lampu merah,” kata Andre kepada Bogordaily.net.

Setelah itu, korban yang menerima sabetan senjata tajam di leher sebelah kiri langsung terkapar.

Melihat temannya terkena sajam, kedua teman lainnya sempat lari kocar kacir untuk menyelamatkan diri. Beberapa saat kemudian, teman korban datang kembali untuk membantu korban.

Teman korban yang histeris melihat temannya terkapar langsung membantu mengevakuasi dibantu oleh warga sekitar untuk dibawa ke RS FMC menggunakan ambulance.

“Warga sekitar langsung menolong korban dan memberhentikan mobil ambulance yang sedang lewat. Korban dibawa ke RS FMC,” ucapnya.

Namun nahas, pelajar SMK tersebut tewas ketika dibawa dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Ibnu Galansa

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here