Bogordaily.net – Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim menghadiri sekaligus meresmikan gelaran Manunggal Food Festival Ramadan 2023 di Lapangan Manunggal, Jalan Manunggal, Kota Bogor, Minggu 26 Maret 2023.
Di peresmian ini, Dedie Rachim didampingi istrinya, Yantie Rachim menggunting pita berwarna pink, sebagai simbolis peresmian yang dilanjutkan dengan memborong takjil yang di jual pedagang di Manunggal Food Festival untuk kemudian disedekahkan ke Masjid Al Islah.
Dedie mengatakan, Manunggal Food Festival Ramadan 2023 ini merupakan bagian dari upaya pemerintah memfasilitasi para pedagang untuk berjualan di bulan Ramadan.
Menurutnya, semua warga tak terkecuali pedagang, musisi, pegawai dan wartawan harus menikmati berkahnya Ramadan.
“Jadi kami membuka peluang seluas-luasnya bagi mereka yang sedang mencari nafkah di bulan Ramadan untuk difasilitasi, seperti Manunggal Food Festival Ramadan di sini,” ujarnya.
Manunggal Food Festival Ramadan 2023 ini juga dapat menjadi contoh yang bisa ditiru warga di wilayah lain yang ada di Kota Bogor.
Namun, ia tetap berpesan kepada para pedagang untuk berperan aktif juga dalam menjaga lingkungan tempat berjualannya.
“Harus menjaga ketertiban, keamanan, kebersihan itu yang paling penting. Pedagang takjil juga harus memperhatikan kesehatan konsumen, jangan pakai bahan berbahaya seperti pengawet makanan dan lainnya,” tegasnya
Di tempat yang sama, Lurah Menteng Arief Mustofa Budianto mengatakan, ada 15 tenda yang disediakan, yang mana satu tenda ditempati dua UMKM atau di total ada sekitar 30 UMKM yang tergabung di Komunitas UMKM Menteng (Kurma).
Baca Juga: Artis Hollywood yang Berpuasa Ramadan, Ada SZA hingga Gigi Hadid
Manunggal ini merupakan gelaran perdana di Lapangan Manunggal yang didominasi pedagang kuliner takjil untuk berbuka puasa.
Festival ini akan berlangsung sampai 20 April atau H-1 menjelang lebaran dan setiap harinya buka mulai pukul 15.00 sampai 18.00 WIB.
“Dengan festival ini bisa menjangkau masyarakat lebih dekat lagi, ekonomi UMKM juga bisa bangkit dan bergerak di bulan Ramadan,” kata Arief.
Salah satu penjual cilor Bubun (53) mengatakan, ia senang dengan adanya kegiatan ini.
Sebab, di bulan Ramadan ini ia tetap bisa mengais rezeki dengan berjualan dari sore hingga malam hari.
“Iya biasanya mangkal di sekolahan, tapi selama puasa ini bisa berjualan di sini buka dari sore sampai malam dan dilanjut nanti di lampu merah sampai dini hari,” katanya. (Ibnu Galansa)
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV