Thursday, 28 March 2024
HomeKabupaten BogorHujan Deras dan Angin Kencang, Rumah Warga Bojonggede Ambruk

Hujan Deras dan Angin Kencang, Rumah Warga Bojonggede Ambruk

Bogordaily.net–  Akibat hujan deras dan angin kencang, sebuah rumah di Kampung Lio Lebak RT 02 RW 12 Desa Kedung Waringin, Kecamatan , Kabupaten Bogor ambruk pada Minggu, 26 Maret 2023.

Staf Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor Jalaludin mengatakan peristiwa tersebut disebabkan angin kencang dan struktur bangunan yang sudah rapuh sehingga rumah warga ambruk.

“Ada 1 unit rumah terdampak dan korban mengungsi ada 2 keluarga 6 jiwa,” kata Jalaludin dalam keteranganya, Minggu, 26 Maret 2023.

Baca Juga: Ketua DPRD Kabupaten Bogor Soroti Mahalnya Tarif Parkir di Kawasan Stadion Pakansari

Pasca rumah warga ambruk, upaya yang dilakukan TRC Kabupaten Bogor kata Jalaludin yakni melakukan koordinasi dengan aparatur setempat, serta melakukan tindakan sesuai standar operasional prosedur (SOP) kebencanaan.

“Kami telah melakukan kaji cepat bencanadan juga melakukan analisa di TKM serta memberikan edukasi kebencanaan dan imbauan,” jelasnya.

Ia mengatakan, untuk situasi saat ini rumah yang terdampak tidak bisa dihuni lagi oleh pemiliknya.

“Diperkirakan hasil analisa anggota di lokasi, butuh penanganan lebih lanjut oleh pihak terkait,” ujar Jalaludin.

Sementara itu, berdasarkan laporan hingga saat ini tiga titik bencana terjadi di Kabupaten Bogor, Minggu 26 Maret 2023 sore akibat hujan deras. Bencana yang terjadi yaitu longsor, banjir, dan angin kencang.

“Laporan sementara ada tiga titik. Satu longsor, satu titik banjir, dan satu titik angin kencang,” ungkapnya.

Adapun kata Jalal, lokasi pertama yakni longsor di wilayah Kecamatan Ciawi. Di lokasi ini, hujan deras menyebabkan tembok penahan tanah (TPT) setinggi 3 meter dan panjang 8 meter longsor menimpa satu rumah warga.

Titik kedua yakni banjir yang masih berada di Ciawi. Banjir disebabkan hujan deras sehingga kali meluap dan merendam beberapa rumah dengan ketinggian sekitar 40 cm.

Kemudian bencana angin kencang di Kecamatan . Angin kencang ditambah dengan struktur bangunan yang sudah rapuh mengakibatkan satu rumah warga ambruk.(Albin Pandita)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here