Thursday, 28 March 2024
HomeBeritaSentil Ridwan Kamil, PKS Sebut Angka Penganguran di Jawa Barat Masih Tinggi

Sentil Ridwan Kamil, PKS Sebut Angka Penganguran di Jawa Barat Masih Tinggi

Bogordaily.net – Ketua DPW Jawa Barat (Jabar) Haru Suandaru, sentil Gubernur terkait yang masih tinggi di Jawa Barat. pengangguran berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) sekitar 8,31 persen dari nasional.

Diketahui data Badan Pusat Statistik (BPS) juga mencatat pengangguran Indonesia menembus 8,42 juta orang pada Agustus 2022 lalu.

Menurut Haru sebagai daerah megapolitan yang menjadi target investasi nomor 1 di Indonesia ternyata tidak berbanding lurus dengan angka pengangguran di daerahnya.

“Menyayangkan kondisi yang harus di hadapi Jabar saat ini ketidaksiapan Pemerintah Jabar dalam mengantisipasi kondisi tersebut menjadi permasalahan yang harus segera di benahi dan di carikan solusinya,”kata Haru Rabu,1 Maret 2023.

Haru yang juga merupakan Ketua Komisi I DPRD Jawa Barat sudah memprediksi, bahkan mengingatkan juga di akhir tahun kemarin hati hati ini baru masuk resesi, dampaknya tidak terasa sekarang langsung tapi bertahap, ketika sekarang seperti ini saya tidak kaget.

“Tapi sangat di sayangkan pemerintah seolah belum siap menghadapi permasalahan ini, harusnya bisa di antisipasi dengan baik,” ungkapnya.

Apalagi dikatakan Haru, dalam beberapa bulan mendatang Gubernur dan Wakil Gubernur akan habis masa jabatannya.

“Untuk pengajuan program baru jelas tidak bisa hanya bisa mengandalkan perubahan APBD 2023 untuk mengatasi ini, tapi disisi lain dalam beberapa bulan kedepan Gubernur dan Wagub ini kan juga akan habis masa jabatannya pas September 2023 nanti, nah ini menjadi catatan besar buat kami agar kedepan bisa lebih siap lagi,” katanya.

Ketika disinggung kesiapan seperti apa yang harus disiapkan untuk meminimalisir dampak pengangguran tinggi ini, Haru menjelaskan, bantuan sosial, pendidikan gratis, kesehatan gratis, hingga upaya pembukaan lapangan pekerjaan menjadi langkah yang harus disiapkan.

“Nah langkah itu harus di siapkan, agar dampak dari pengangguran akibat PHK dan lainnya ini bisa di minimalisir dan tidak berlarut larut. Sudah saatnya pemerintah lebih peka dengan kondisi masyarakatnya,” ungkapnya.

(Ruslan)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here