Bogordaily.net–  Momen bulan suci Ramadan, marak aksi tawuran ramaja yang terjadi di wilayah Kabupaten Bogor, Polres Bogor pun gencar melakukan patroli.
Tawuran terjadi di Pabrik Chiki, Bojong Menteng, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, pada Minggu, 26 Maret 2023, dini hari.
Berdasarkan video yang diterima Bogordaily.net, dalam video 17 detik terlihat para pemuda sedang mengambil ancang-ancang untuk melawan musuhnya.
Terpisah, aksi tawuran juga sempat terjadi di tengah jalan pertigaan Laladon, Kabupaten Bogor, Sabtu, 25 Maret 2023 malam.
Dalam video berdurasi 30 detik itu memperlihatkan dua kubu yang saling baku hantam dengan tangan kosong. Bahkan para remaja yang tawuran tidak menggunakan alas kaki.
Terkait maraknya aksi tawuran remaja yang terjadi pada bulan Ramadan ini, Kasi Humas Polres Bogor, Iptu Desi Triana mengatakan di bulan suci Ramadan ini, Polres Bogor telah melakukan patroli rutin menjelang sahur.
Baca Juga: Perang Sarung di Bogor, 4 Remaja Diangkut Polisi
“Satuan Samapta Polres Bogor mengantisipasi terjadinya tawuran, Sahur On The Road, gangster, judi balap lari dan penyakit masyarakat lainya,” kata Iptu Desi saat dikonfirmasi Bogordaily.net, Minggu 26 Maret 2023.
Pihaknya pun menghimbau agar para remaja untuk senantiasa melakukan kegiatan yang bermanfaat di bulan Ramadan dan menghindari kegiatan tawuran.
“Ayolah isi bulan Ramadan ini dengan kegiatan yang bermanfaat,” jelasnya.
Sebelumnya, Polres Bogor melarang aktivitas Sahur on The Road atau SOTR selama bulan Ramadan 1444 Hijriah di wilayah Kabupaten Bogor. Hal ini dilakukan untuk kenyamanan bersama di bulan Ramadan.
Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan pihaknya melarang keras adanya Sahur on The Road agar tidak mengganggu kenyamanan masyarakat saat melakukan sahur di sekitar wilayah hukumnya.
“Dilarang keras kepada warga masyarakat Khususnya warga Kabupaten Bogor tidak boleh ada yang melaksanakan Sahur on The Road,” kata AKBP Iman, Kamis, 23 Maret 2023 lalu.
Menurutnya, larangan kegiatan Sahur on The Road di Kabupaten Bogor berkaitan dengan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat atau harkamtibmas.
Iman menyebutkan, kegiatan tersebut berpotensi menimbulkan kerumunan yang memicu terjadinya keributan antar masyarakat sekitar dan akan menarik tindakan kriminalitas di jalan raya.
Ia juga menugaskan seluruh jajarannya untuk melakukan monitoring agar tidak ada warga yang melakukan kegiatan Sahur On The Road.
“Kemudian juga berkoordinasi bekerja sama melibatkan instansi terkait, baik TNI, Satpol PP, Dishub dan tingkat camat, kades, lurah, tokoh masyarakat, JKU/Pokdar dan para pemuda di wilayah masing-masing,” jelasnya.
Ia mengatakan, Polres Bogor juga akan melakukan langkah-langkah pencegahan dengan menggelar patroli skala besar dan langsung melakukan pembubaran.
“Apabila tetap dilaksanakan kegiatan tersebut karena melanggar ketertiban masyarakat akan ditindak tegas,” ujar Iman. (Albin Pandita)
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV