Bogordaily.net – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor untuk segera cairkan Tunjangan Penghasilan Pegawai Aparatur Sipil Negara (TPP ASN).
Hal tersebut dikarenakan bayak keluhan yang diterima oleh dewan terkait lambatnya pencairan anggaran TPP yang menjadi hak para pegawai hingga membuat ASN di lingkup Pemkab Bogor menjerit.
“Sampai hari ini Maret 2023 TPP belum dicairkan. Jangan sampai orang sudah bekerja dengan baik melayani masyarakat, tapi sampai harus menunggu keringat mereka kering baru dibayar,” ujar Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto, Jumat 17 Maret 2023.
Kemudian, Rudy juga sangat menyesalkan keterlambatan Pemkab Bogor dalam mencairkan anggaran belanja wajib dan mengikat yang sudah dianggarkan oleh DPRD dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023.
“Hal ini sangat disayangkan karena itu hak yang harus diterima oleh para ASN sebagai abdi negara,” tandas Rudy.
Menurutnya, dengan lambannya pencairan itu nantinya akan berdampak pada turunnya kualitas pelayanan ASN. Selain itu, kata dia, beberapa anggaran infrastruktur untuk Desa, Kelurahan, dan Kecamatan juga harus secepatnya dicairkan supaya tidak menimbulkan problematika.
“Beberapa anggaran infrastruktur untuk desa, kelurahan, dan kecamatan juga harus segera dicairkan. Supaya memasuki hari raya idul fitri, masyarakat bisa menikmati infrastruktur yang baik,” kata dia.
Disamping itu, dirinya mengingatkan bahwa, salah satu fungsi APBD adalah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Oleh karenanya, APBD harus bisa dicairkan lebih awal, agar perputaran uang dapat dirasakan masyarakat. Terlebih, kata dia, untuk urusan belanja wajib seharusnya sudah terjadwal setiap bulan.
“Sejak awal kami selalu ingatkan agar proses yang berkaitan dengan adminitrasi diselesaikan di awal-awal tahun. Bulan Februari mestinya program sudah berjalan,” ujar Politisi Partai Gerindra itu. (Mutia Dheza Cantika)
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV