Bogordaily.net – Aktris Korea Kim Sae Ron menghadiri sidang perdananya untuk kasus mengemudi sambil mabuk di Pengadilan Distrik Pusat Seoul. Selama sidang, Kim Sae Ron meminta keringanan denda, mengungkapkan bahwa kondisi ekonomi sedang terpuruk.
Pengadilan Distrik Pusat Seoul menggelar persidangan pertama Kim Sae Ron, yang didakwa atas tuduhan melanggar Undang-Undang Lalu Lintas Jalan (mengemudi dalam keadaan mabuk/DUI/Driving Under Influence). Aktris kelahiran 2000 itu dijatuhi hukuman denda.
“Kadar alkohol di darah Kim Sae Ron lebih dari 0,2 persen dan dia mencoba melarikan diri tanpa mengambil langkah apapun setelah mengemudi di bawah pengaruh (alkohol). Itu tidak bisa dianggap sebagai hal ringan bahwa penumpang A masih membantu dan bersekongkol dengan Kim Sae Ron meskipun mengetahui dia mengemudi di bawah pengaruh alkohol. Namun, Kim Sae Ron mengaku dan melakukan upaya untuk mengompensasi kerusakan,” kata jaksa, dikutip laman Kbizoom.
Mereka kemudian menjatuhkan denda 20 juta won (sekitar Rp 233 juta) pada Kim Sae Ron, dan 5 juta won (sekitar Rp 58 juta) pada A.
Kuasa Hukum Kim Sae Ron pun membuat pembelaan dalam sidang itu, mengatakan bahwa kliennya merasa sangat menyesal akan tindakannya dan berjanji tidak akan pernah melakukan tindakan kriminal seperti itu lagi.
“Dia juga menahan diri dari minum alkohol dan menjual mobilnya. Dia sudah membayar semua kompensasi untuk kerusakan. Kenyataannya, dia tidak pernah menyetir saat mabuk sebelumnya sebelum kecelakaan dan seirng menggunakan sopir untuk jarak dekat,” kata pengacara aktris muda itu.
Pengacara tersebut juga menjelaskan situasinya pada saat kejadian, mengatakan bahwa Kim Sae Ron minum dua gelar wine dan mengemudi ke apartemen temannya untuk bicara.
“Dia menghentikan mobilnya di depan apartemen temannya setelah mengemudi 1 kilometer. Ketika terdakwa dan temannya bicara, mereka menerima permintaan untuk memindahkan mobil dan menelepon sopirnya lagi,” lanjut pengacara.
Perwakilan Kim Sae Ron melanjutkan, “Terdakwa telah menghubungi sopir beberapa kali sebelum melakukan kejahatan, dan tingkat residivismenya rendah. Terdakwa saat ini menghidupi keluarganya sebagai anak perempuan tertua, dan keluarganya juga punya masalah keuangan setelah membayar ganti rugi dalam jumlah besar.”
Mereka menegaskan, “Kami berharap agar tergugat diberikan keringanan hukuman sebanyak-banyaknya.”
Akibat kasusnya, kondisi ekonomi Kim Sae Ron saat ini semakin terpuruk.
Kim Sae Ron didakwa tanpa penahanan atas tuduhan mengemudi di bawah pengaruh alkohol dan menyebabkan tabrakan berturut-turut dengan pagar pembatas, pohon, dan trafo di jalan dekat Persimpangan Hakdong di Gangnam-gu, Seoul sekitar pukul 8 pagi pada 18 Mei tahun lalu.(*)
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV