Bogordaily.net – 10 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mitra Corporate Social Responsibility (CSR) Indocement berhasil mendapatkan sertifikat Hak Kekayaan Intelektual (HaKI).
“HaKI didefinisikan sebagai hak untuk memperoleh perlindungan hukum atas kekayaan intelektual sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” kata Staf Corporate Communication Indocement Suyono, pada Kamis, 23 April 2023.
Dalam hal ini, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. turut memberikan pendampingan kepada UMKM yang berada di 12 Desa mitra Kompleks Pabrik Citeureup, Kabupaten Bogor.
Dengan menggandeng Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bogor, program yang sifatnya berkelanjutan ini sangat penting bagi keberlangsungan UMKM untuk mencegah peniruan produk yang telah dibuat.
“Fasilitas pembuatan HaKI bagi produk UMKM tersebut didampingi langsung oleh Indocement dengan bekerja sama dengan Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bogor,” tandas Suyono.
Baca Juga: Simak! Persyaratan Perpanjangan SIM A-C dan Jadwal SIM Keliling Kota Bogor
Indocement merupakan salah satu produsen semen terbesar di Indonesia yang memproduksi Semen Tiga Roda dan Semen Rajawali. Kini Indocement sudah mempunyai 13 pabrik dengan total kapasitas produksi tahunan sebesar 25,5 juta ton semen.
Daftar UMKM Mitra CSR Indocement Penerima HAKI
Berikut daftar sepuluh UMKM mitra Indocement yang mendapatkan sertifikat HaKI yakni:
1. Keripik Tempe Tiga Saudara 354 (Desa Gunung Putri)
2. King Keripik Teh Yati (Desa Tajur)
3. Singkong Keju GP (Desa Gunung Putri)
4. Bufati Keripik Pisang Kepok (Desa Nambo)
5. Camilan Zoomed (Kelurahan Puspanegara)
6. Iffazuna Snack ( Desa Hambalang)
7. Dawiyah Snack Kress ( Desa Pasirmukti)
8. Denava Cake and Donut(Desa Citeureup)
9. Nurida Bakery ( Kelurahan Puspanegara)
10. JKML Production Logam (Desa Tarikolot)
UMKM tersebut dipilih oleh Indocement karena produk-produk yang dihasilkan telah memenuhi standar layak jual. Baik dari segi kualitas, kemasan, dan kapasitas produksi yang sudah mumpuni.
Selain itu, ke depannya Indocement akan terus mendorong peningkatan kapasitas UMKM dari 12 desa mitra untuk terus berkembang.
“Salah satu usaha yang dirintis adalah dengan menjadikan Indocement Harmony Corner sebagai galeri produk UMKM,” ujar dia.
Disamping itu, kata dia, usaha tersebut sekaligus menjadi inkubator dalam memfasilitasi kelengkapan UMKM agar siap produknya untuk dipasarkan di retail modern. (Mutia Dheza Cantika)
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi youTube BogordailyTV