Bogordaily.net – Kerusakan jalan berlubang di Kota Bogor tidak hanya menjadi perhatian eksekutif namun juga legislatif, khususnya Komisi III DPRD Kota Bogor. Ketua Komisi III DPRD Kota Bogor, H. Zenal Abidin menjelaskan, Jalan di wilayah Kota Bogor yang mengalami rusak sudah menjadi perawatan rutin Dinas terkait.
“Kalau kerusakan (lubang-red) yang kecil-kecil setiap hari rutinitasnya diperbaiki. Itu keterangan dari Dinas PUPR Kota Bogor yang saya dapati,” tutur Zenal, Jumat 31 Maret 2023.
Namun, untuk perbaikan Jalan yang jarak lumayan panjang, lanjutnya, hingga mencapai kilometer akan masuk dalam anggaran perbaikan Dinas atau masuk dalam Anggaran Biaya Tambahan (ABT).
Tak hanya di musim hujan, Kang Haji sapaan akrab Zenal Abidin melanjutkan, monitoring dan pemantauan harus menjadi rutinitas Dinas terkait, khususnya terkait ini adalah Dinas PUPR Kota Bogor.
“Selain itu, masyarakat juga harus melaporkan aduan ke PUPR jika menemukan jalan yang rusak. Biasanya, proses aduan warga terkait jalan rusak langsung direspon cepat oleh PUPR dan langsung ditindaklanjuti (diperbaiki),” ucap Kang Haji.
Sebelumnya, ia pernah mengadukan jalan rusak ke PUPR melalui nomor hotline atau DM di Instagram PUPR dan cepat di respon.
“Selama dua hari langsung jalan tersebut langsung diperbaiki. Melihat kinerja Dinas PUPR sekarang, saya apresiasi sekali dengan adanya aduan jalan rusak langsung direspon cepat,” tandasnya.
Baca juga : Perhutani KPH Bogor Mengadakan Pasar Murah Safari Ramadan BUMN 2023
Patroli Jalan Rusak
Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Bogor, Bima Arya bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor melakukan patroli jalan rusak, Senin, 27 Maret 2023.
Menggunakan mobil double cabin, Bima Arya bersama tim kebinamargaan pemeliharaan jalan membawa perlengkapan dan aspal dengan menyusuri jalan yang dilaporkan oleh warga.
Patroli dilakukan dari Balai Kota Bogor melintasi Jalan Ir. H. Djuanda, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Pemuda, Jalan Dadali, Plaza Jambu Dua, Jalan Sholeh Iskandar dan Jalan tembusan menuju arah Cilebut.
Di Jalan Tugu Wates samping putaran Sholeh Iskandar menuju Jalan Cilebut, Bima Arya menemukan adanya jalan berlubang di antara beton dan aspal.
Bima Arya pun langsung turun dari mobil dan memimpin pengaspalan jalan oleh PUPR. Di titik itu Bima Arya melihat ada salah perencanaan infrastruktur jalan.
Ia juga menegaskan bahwa, kondisi cuaca yang terus menerus diguyur hujan tidak boleh menjadi alasan untuk dilakukan penundaan perbaikan atau penurunan kualitas jalan. (Ibnu Galansa)
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV