Bogordaily.net – Bumbu rempah hingga kulit ketupat yang diperjualbelikan di Pasar Tradisional Cibinong, Kabupaten Bogor laris manis jelang H-3 lebaran.
Pasalnya, masyarakat terlihat membanjiri pedagang rempah dan kulit ketupat untuk merayakan momen tradisi perayaan Idul Fitri 1444 Hijriah.
Salah satu pedagang rempah di Pasar Tradisional Cibinong, Rahul Fibri (19) mengatakan, penjualan bumbu rempah meningkat secara signifikan.
“Kalau dihitung minimal bisa habis 5.000 lebih. kalau hari biasa paling 300-400 bungkus,” kata Rahul kepada Bogordaily.net, Rabu 19 April 2023.
Baca juga : Harga Daging Sapi di Pasar Cibinong Tembus Rp180 Ribu Jelang Lebaran
Meski demikian, Ia menyebut, bumbu rempah sendiri mengalami kenaikan harga sekitar Rp2.000. Namun, kata dia, masyarakat tetap memburu dikarenakan tradisi hari raya.
“Ini bumbu-bumbu pada naik semua menjelang lebaran. Biasanya Rp3.000 jadi Rp5.000. Yang sering dibeli itu bumbu rendang, opor, sama semur,” cetus dia.
Sementara, salah seorang pedagang kulit ketupat, Andri (30) menuturkan, dirinya bisa menjual 1.000 hingga 1.500 kulit ketupat menjelang lebaran. Bahkan kata dia, jika sudah mendekati hari H, penjualan bisa tembus hingga 5.000 pcs.
“Alhamdullilah sudah mulai banyak. Udah ramai sekarang. Dari mulai H-3 ini,” kata Andri.
Harga kulit ketupat di Pasar Tradisional Cibinong ini, kata dia, sebesar Rp10.000 per ikat. Masing-masing ikat sambungnya, ada sebanyak 10 kulit ketupat.
“Ini aja tadi sudah hampir 1.500 biji terjual per hari ini,” tandas dia. (Mutia Dheza Cantika)
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV