Bogordaily.net – Calon Bupati Bogor 2024 makin hangat. Polling dan survei mewarnai wacana itu.
Baliho dan billboard yang memasang wajah para tokoh yang akan maju dalam pemilihan Bupati 2024 juga sudah bertebaran.
Baca Juga: Jadwal One Way dan Gage di Kawasan Puncak, Minggu 16 April 2023
Terbaru adalah survei Elektabilitas dari Charta Politika Indonesia yang menempatkan Kandidat terkuat.
Lembaga Charta Politika Indonesia merilis hasil survei terbaru mengenai elektabilitas calon bupati Bogor pada tahun 2024.
Survei tersebut dilakukan sebagai bentuk pemetaan awal bagi partai politik untuk menentukan kandidat yang akan diusung pada pemilihan kepala daerah.
Hasil Survei Calon Bupati Bogor 2024 Terkuat
Dalam survei tersebut, politikus Partai Golkar Ade Ruhandi yang dikenal dengan nama Jaro Ade.
Ia menduduki posisi teratas dalam elektabilitas calon bupati Bogor 2024.
Peneliti Charta Politika, Ardha Ranadireksa, menjelaskan bahwa dalam simulasi banyak nama yang dihadirkan.
Jaro Ade berhasil memenangkan elektabilitas tertinggi sebesar 30 persen.
Selain Jaro Ade, ada dua nama lainnya yang menduduki posisi teratas elektabilitas, yaitu anggota DPR Elly Rachmat Yasin dan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bogor Iwan Setiawan.
Namun, keduanya masih di bawah Jaro Ade dengan masing-masing elektabilitas sebesar 17,5 persen dan 14,3 persen.
Metodologi Survei
Survei elektabilitas calon bupati Bogor 2024 dilakukan di Kabupaten Bogor pada tanggal 21-27 Maret 2023.
Survei tersebut menggunakan metode acak bertingkat dengan jumlah sampel sebanyak 440 responden yang tersebar di 40 kecamatan di Kabupaten Bogor.
Margin of error dari survei tersebut kurang dari 4,67 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Tingkat Kepuasan Terhadap Kinerja Pemerintah Kabupaten Bogor
Survei Charta Politika juga memperlihatkan tingkat kepuasan terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Bogor yang tergolong rendah.
Kepuasan terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Bogor berada di angka 58,6 persen.
Sedangkan tingkat ketidakpuasan mencapai 29,5 persen dan yang menyatakan tidak tahu/tidak jawab sebesar 11,8 persen.
Berdasarkan survei, tiga bidang yang mendapatkan tingkat ketidakpuasan publik tertinggi di Kabupaten Bogor adalah bidang ekonomi (58,4 persen), bidang penegakan hukum/pemberantasan korupsi, kolusi, nepotisme (KKN) (45,9 persen), dan bidang infrastruktur seperti jalan/jembatan (44,8 persen).
Kesimpulan
Survei elektabilitas calon bupati Bogor yang dilakukan oleh Charta Politika Indonesia menunjukkan bahwa Jaro Ade, Elly Yasin dan Iwan Setiawan merupakan calon yang paling diminati oleh masyarakat.***